JANNAH, USLIFATUL (2022) ANALISIS YURIDIS PELAKSANAAN GANTI RUGI SISA BIDANG TANAH DALAM PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM DI KABUPATEN BOGOR. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
21302000081_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
Abstract
Sisa bidang tanah adalah tanah yang dimiliki oleh pemilik tanah yang terkena Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, dimana tanah tersebut tidak terkena trase Right of Way (ROW) atau istilah teknisnya Daerah Milik Jalan (DMJ) sehingga berpotensi tidak dapat lagi difungsikan sesuai dengan peruntukannya dan atau penggunaan awal dan atau tidak dapat digunakan lagi sebagai tanah produktif yang menghasilkan. Terhadap sisa bidang tanah tersebut, pemilik tanah dapat meminta penggantian atau pembayaran kepada pemerintah yang melaksanakan kegiatan Pengadaan Tanah agar seluruhnya dapat dibebaskan sekaligus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji mengenai analisis yuridis pelaksanaan ganti rugi sisa bidang tanah dalam pengadaan tanah bagi pembangunan fasilitas umum di Kabupaten Bogor. Dan untuk mengkaji mengenai kendala dan solusi dalam pelaksanaan ganti rugi sisa bidang tanah dalam pengadaan tanah bagi pembangunan fasilitas umum di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Yuridis Empiris, Spesifikasi Penelitian adalah Penelitian Kepustakaan dan Penelitian Lapangan. Sumber Data yang digunakan berupa Data Primer yang diperoleh dengan Wawancara. Data Sekunder dengan Studi Pustaka. Analisa secara Kualitatif. Permasalahan dianalisa menggunakan Teori Kepastian Hukum dan Teori Bekerjanya Hukum William Chambliss dan Robert B. Seidman. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pelaksanaan ganti rugi sisa bidang tanah dalam pengadaan tanah bagi pembangunan fasilitas umum di Kabupaten Bogor yaitu pada pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) secara keseluruhan masih belum terlaksana dengan optimal karena masih terdapat tanah sisa yang belum dibayar dengan berbagai macam permasalahannya. Hal ini karena Panitia Pengadaan Tanah masih kebingungan dalam menentukan serta memutuskan apakah tanah sisa yang tidak terkena ROW pembangunan jalan tol harus diberikan ganti kerugian atau tidak. Sampai saat ini masih terdapat 36 (tiga puluh enam) dari 171 (seratus tujuh puluh satu) bidang tanah sisa yang belum mendapatkan ganti rugi yaitu bidang tanah sisa yang terletak di Kelurahan Cibadak dan Kelurahan Kayu Manis. Dalam pelaksanaan ganti rugi sisa tanah ini terdapat beberapa kendala yang menghambat pelaksanaan, yaitu kendala dari masyarakat yang meliputi keberatan atas besarnya nilai ganti rugi, keberatan terhadap ketentuan luas bidang tanah sisa yang diberikan ganti rugi, dan pengajuan permohonan ganti rugi tanah sisa yang tidak dilakukan secara kolektif. Sedangkan kendala dari pemerintah yaitu adanya kekosongan hukum mengenai mekanisme ganti rugi tanah sisa yang luasnya melebihi 100 m2. Kata Kunci : Ganti Rugi Tanah, Sisa Bidang Tanah, Ganti Rugi Tanah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 06:36 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 06:36 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26491 |
Actions (login required)
View Item |