SYAPUTRA, AFRIAN MAULANA (2022) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN (Studi Kasus Putusan Nomor 2/Pid.Sus – Anak/2022 PN.Kds). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
20302000140_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
Abstract
Penelitian dengan judul ”Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Putusan Nomor 2/Pid.Sus – Anak/2022 PN.Kds)” bertujuan untuk menegetahui bagaimana Perlindungan Hukum terhadap Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH), sehingga dalam proses tindak pidana anak diperlukan tanggung jawab oleh Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah maupun Masyarakat terhadap penyelenggaraan Perlindungan Anak. Dimana Negara, Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat berkewajiban serta bertanggung jawab menghormati pemenuhan Hak Anak tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, dan lain sebagainya berdasarkan pada pasal 21 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris adalah pendekatan permasalahan mengenai hal-hal yang bersifat yuridis dan kenyataan yang ada mengenai hal-hal yang bersifat yuridis. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian terhadap perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana Pencurian dalam wawancara kepada para pihak yang terkait dengan masalah yang di teliti. Berdasarkan metode tersebut penelitian menghasilkan pada pokoknya (1) Dalam Regulasi Bentuk Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian mengikuti aturan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sitem Peradilan Pidana Anak, (2) Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian, dimana dalam peradilan hakim Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada terdakwa, perlu dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi terdakwa, (3) Kendala-Kendala Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian dimana kendala ini terbentur ketentuan tentang batasan ancaman pasal dengan pidana dibawah 7 tahun sebagai syarat Diversi Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak, merupakan kelemahan yang dapat menghambat terjadinya diversi serta membatasi pihak pelaku dan korban untuk dapat melakukan diversi, dengan demikian seharusnya diversi tidak dibatasi dengan dasar ancaman pidana, melainkan sebagai hak dan kebebasan antara korban dan pelaku untuk melakukan diversi atau menolaknya, sebagai solusi dari kelemahan syarat diversi. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana, Perlindungan Anak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Jan 2023 02:43 |
Last Modified: | 11 Jan 2023 02:43 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26452 |
Actions (login required)
View Item |