MEMBANGUNENERGIZING COLLABORATIVE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAHINDUSTRI TENUN IKAT TROSO JEPARA JAWA TENGAH

SUTRISNO, SUTRISNO (2022) MEMBANGUNENERGIZING COLLABORATIVE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA USAHA KECIL DAN MENENGAHINDUSTRI TENUN IKAT TROSO JEPARA JAWA TENGAH. Doctoral thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

	Text Doktor Ilmu Manajemen_10401700018_fullpdf.pdf Download (4MB)
	Text Doktor Ilmu Manajemen_10401700018_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh variabel knowledge sharing, Energizing Collaborative dan pengalaman professional terhadap peningkatan kinerja Usaha kecil dan menengah (UKM) kerajinan tenun ikat troso di Jepara Jawa Tengah. Kelompok pelaku UKM memiliki kontribusi yang cukup signifikan dalam pembangunan ekonomi. Namun, ada kelemahan yaitu anggota kelompok pelaku UKM untuk bekerjasama dengan anggota kelompok pelaku UKM lain. Bekerjasama (kolaborasi) bisa terkendala karena rendahnya kapasitas produksi sehingga kerap kesulitan saat menerima banyak permintaandan ada yang merasa produk lebih baik dibandingkan yang lain. Motivasi sangat penting untuk menciptakan kerjasama antarpelaku UKM. Dan kolaborasi juga sangat penting dalam memenuhi permintaan pasar. Namun, kolaborasi gagal diantaranya karena kurangnya pendanaan, kejelasan tanggung jawab masing-masing pemangku kepentingan. Esensi kolaborasi didasarkan berbagi pengetahuan, optimalisasi proses dan pemantauan proses kolaborasi. Kesenjangan teori dalam penelitian ini masih memiliki kekosongan pengetahuan. Pertama, hanya sedikit diketahui tentang bagaimana kolaborasi berhubungan dengan pertumbuhan UKM. Hal ini adalah celah penting dalam literatur, mengingat UKM merupakan bagian penting untuk diselesaikan. Secara khusus, kelompok pelaku UKM mayoritas sektor swasta, berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini telah mengungkapkan bahwa UKM yang tumbuh memberikan kontribusi yang tidak proporsional terhadap lapangan kerja. Kedua, efek kolaborasi lingkungan pada hasil tingkat perusahaan sangat mendalam, namun tidak diketahui mekanisme mediasi dari hubungan ini. Ketiga, kurangnya pengetahuan tentang kondisi batas kolaborasi lingkungan-inovasi hubungan berkelanjutan. Populasi dalampenelitianadalahangotakelompok pelaku UKM Industri Tenun ikat Trosoberjumlah349 orang dan dengan teknik purposive sampling diambil sampel sebanyak 186 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Teknik analisis SEM AMOS Versi 22. Hasil penelitiandiperoleh bahwa jika Energizing Collaborative semakin tinggi, maka kinerja UKM semakinmeningkat,artinyapeningkatankinerja UKM dibangun olehEnergizing Collaborative dengan indikator semangat berkolaborasi untuk mencapai target bersama melalui: menyukai belajar hal baru, termotivasi menjadi terbaik, keinginan untuk maju dan interest dalam kesuksesan bersama untuk melebihi pesaing. Dan bilapengalaman profesionalsemakintinggi,makakinerja UKMsemakinmeningkat. Peningkatankinerja UKM dibangun dari pengalaman profesional dengan indikator pengetahuan dan kompetensi penempatan kelompok pelaku UKM, ketrampilan emosional menjalin hubungan.Pengetahuan dan kompetensi pemasaran produk, pengetahuan dan kompetensi dalam efisiensi produk, dan pengetahuan dan kompetensi dalam hal desain produk. Kemudian indikator kinerja UKM mencakup indikator :pertumbuhan penjualan, tingkat keuntungan, tingkat kepuasan konsumen, tingkat perluasan pasar,kepuasan kelompok pelaku UKM, dan transfer pengetahuan. Kata kunci : Energizing Collaborative, knowledge Sharing, pengalaman professional, kinerja UKM.

Item Type:	Thesis (Doctoral)
Subjects:	H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions:	Fakultas Ekonomi Pascasarjana > Program Doktor Ilmu Manajemen
Depositing User:	Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited:	10 Jan 2023 07:16
Last Modified:	10 Jan 2023 07:16
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26349

Actions (login required)

View Item