RITONGA, JULKIPLI (2022) PENERAPAN DIVERSI DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi di Kepolisian Resor Jepara). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
20302000048_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
Abstract
Pelaksanaan diversi terhadap anak pelaku tindak pidana akan memberikan pemahaman baru terhadap penyidik tanpa harus melakukan perampasaan kemerdekaan sehingga penyelesaian perkara anak yang pertama kali melakukan tindak pidana dengan menekankan pemulihan kembali terhadap korban dan pelaku tindak pidana menjadi sebuah alternatif dalam sistem peradilan pidana anak di Indonesia. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana penerapan diversi dalam penyelesaian tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak di Kepolisian Resor Jepara? Bagaimana kendala penerapan diversi di Kepolisian Resor Jepara dan bagaimana solusinya? Bagaimanakah perlindungan terhadap hak anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan dalam proses diversi di Kepolisian Resor Jepara? Metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan hukum secara yuridis sosiologis dan spesifikasi dalam penelitian ini adalah termasuk deskriptif analitis. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan wawancara dengan Penyidik di Kepolisian Resor Jepara, adapun data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Kemudian data dianalisa secara kualitatif menggunakan teori restorative justice dan teori perlindungan hukum. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan diversi dalam penyelesaian tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh Anak di Kepolisian Resor Jepara belum optimal karena dari Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2021 hanya terdapat 1 (satu) tindak pidana yang memenuhi syarat untuk dilakukan diversi. Kendala dalam penerapan diversi di Polres Jepara dikelompokkan menjadi dua yaitu kendala internal dan eksternal. Solusinya adalah perlunya sosialisasi kepada para pihak yang terkait dan juga masyarakat tentang metode diversi dalam penyelesaian perkara pidana yang dilakukan oleh Anak sehingga seluruh pihak yang terkait dan juga masyarakat dapat betul-betul memahami metode diversi yang dalam pelaksanaannya mengedepankan penyelesaian secara restoratif justice, yaitu penyelesaian perkara pidana dengan menitikberatkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi korban, pelaku dan juga masyarakat. Perlindungan terhadap hak anak sebagai pelaku tindak pidana penganiayaan dalam proses diversi di Polres Jepara telah mempedomani UU SPPA baik pada tahap penyelidikan maupun penyidikan. Kata kunci : Penerapan Diversi, Tindak Pidana Penganiayaan, Anak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 02:43 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 02:43 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26191 |
Actions (login required)
View Item |