UPAYA PEMBUKTIAN LABORATORIUM FORENSIK KEPOLISIAN SEBAGAI KEKUATAN HUKUM PUTUSAN HAKIM TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Magelang)

TYASANTI, DIARYKE RIZKI (2022) UPAYA PEMBUKTIAN LABORATORIUM FORENSIK KEPOLISIAN SEBAGAI KEKUATAN HUKUM PUTUSAN HAKIM TERHADAP PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Magelang). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text 20302000028_fullpdf.pdf Download (1MB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)

Abstract

Dalam tahap penyidikan penggunaan hasil laboratorium forensik di anggap perlu, karena menyangkut dengan analisis kongkrit terhadap tindak pidana narkotika, dan sesuai perkembangannya, norkotika di dunia sangat pesat berkembang, hal itu dapat di lihat dari banyaknya jenis narkotika yang baru dan semakin meningkatnya modus kejahatan terkait dengan narkotika ini, oleh sebab itu penggunaan hasil uji laboratorium forensik di anggap perlu pada tingkat penyidikan dalam hal pengungkapan tindak pidana narkotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, mengetahui dan menganalisa (1) kebijakan yuridis mengenai hasil uji laboraturium forensik atas barang bukti narkotika pada tahap penyidikan, (2) upaya aplikatif pembuktian hasil laboratorium forensik sebagai kekuatan hukum bagi putusan hakim terhadap penyalahgunaan narkotika di persidangan, (3) kendala yang dihadapi dalam pembuktian melalui hasil laboratorium forensik terhadap tindak pidana narkotika pada proses peradilan. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan atau dari sumber pertama dan belum diolah oleh pihak lain. Sedangkan data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Tata cara permintaan pemeriksaan barang bukti Narkoba sesuai Peraturan Kapolri Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Permintaan Pemeriksaan Teknis Kriminalistik Tempat Kejadian Perkara Dan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti Kepada Laboratorium Forensik Polri. (2) Putusan Nomor 61/Pid.Sus/2020/PN Mgg adalah hasil pemeriksaan Barang Bukti 2510/2020/NNF berupa berupa 1 (satu) bungkus kertas klip wrana coklat berisi irisan daun dengan berat bersih irisan daun 44, 06928 gram dan setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik Kepolisian Negara R.I. Daerah Jawa Tengah Bidang Laboratorium Forensik No.Lab. 1221 / NNF/2020 tanggal 06 Mei 2020 disimpulkan: 2510/2020/NNF berupa irisan daun di atas adalah mengandung senyawa sintetis 5- FLUORO – ADBICA terdaftar dalam golongan 1 (satu) Nomor urut 118 (seratus delapan belas) dalam peraturan Menkes RI No.5 Tahun 2020 tentang Perubahan Pengolongan Narkotika dalam lampiran Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (3) Peralatan Laboratorium Forensik mengalami gangguan dalam proses pemeriksaan alat bukti tindak pidana narkotika di Laboratorium Forensik, barang bukti yang dikirim penyidik sedikit atau rusak, Seringkali lambatnya proses penyelesaian investigasi di Tempat Kejadian Perkara sehingga hal tersebut mengakibatkan terlambatnya pengiriman barang bukti ke Laboratorium Forensik POLRI. Kata Kunci: Laboratorium Forensik Polri, Putusan Hakim, Narkotika.

Item Type:	Thesis (Masters)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited:	10 Jan 2023 02:15
Last Modified:	10 Jan 2023 02:15
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26123

Actions (login required)

View Item