Pratiwi, Eka (2022) IMPLIKASI YURIDIS PEMBUATAN AKTA PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI DAN KUASA MENJUAL ATAS TANAH YANG MENJADI JAMINAN HUTANG PERSEORANGAN. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
21301900119_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB) |
Abstract
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan manusia lain untuk memenuhi kebutuhannnya. Terlebih lagi kebutuhan manusia akan tanah yang terus meningkat. Pemenuhan kebutuhan akan tanah tersebut, dapat dilakukan dengan melakukan transaksi jual beli, dan melakukan peralihan hak atas tanah tersebut agar mendapatkan kepastian hukum yang sah sesuai ketentuan yang berlaku. Semakin pentingnya kebutuhan akan tanah, semakin banyak pula permasalahan-permasalahan yang timbul terkait peralihan hak atas tanah. Sebagaimana proses jual beli pada umumnya, selain subjek dan objeknya harus jelas, dalam jual beli tanah juga akan menimbulkan hak dan kewajiban yang harus di penuhi oleh kedua belah pihak. Jika salah satu pihak lalai dan tidak memenuhi kewajibannya, sebagaimana dalam kesepakatan, maka pihak yang merasa dirugikan dapat melakukan gugatan dipengadilan, untuk mendapatkan haknya. Sebagaimana apa yang diuraikan diatas, penulistertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Implikasi Yuridis Pembuatan Akta Pengikatan Jual Beli Atas Tanah Yang Menjadi Jaminan Hutang Perseorangan”. Adapun rumusan masalah yang ingin ditelitiyaitu (1) bagaimanakah implikasi yuridis pembuatan Akta Pengikatan Jual Beli atas objek tanah yang menjadi jaminan hutang perseorangan, yang dibuat oleh Notaris ? (2) bagaimanakah kedudukan dan tanggung jawab para pihak atas Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli tersebut ? (3) bagaimanakah bentuk Akta Pengikatan Jual Beli atas tanah yang menjadi jaminan hutang perseorangan?. Metode penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini, menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Penelitian hukum normatif ini juga disebut sebagai penelitian hukum kepustakaan, dimana bahan pustaka merupakan data dasar yang dalam (ilmu) penelitian digolongkan sebagai datasekunder, dan kemudian dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis diketahui bahwa akibat hukum dari dibuatnya Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli dan Kuasa Menjual atas tanah yang merupakan objek jaminan hutang perseorangan tersebut menjadi batal demi hukum. Pihak pembeli dapat mengajukan pengembalian pembayaran tanah, ganti rugi, ataupun denda, karena tidak terpenuhinya kewajiban Pihak Penjual, sebagaimana yang tercantum dalam Perjanjian Pengikatan Jual Belinya. KataKunci : Implikasi Yuridis, Pengikatan Jual Beli, Jaminan Hutang Perseorangan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 03:40 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 03:40 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26114 |
Actions (login required)
View Item |