PERAN NOTARIS DAN PPAT DALAM MELINDUNGI HAK ULAYAT ADAT GAYO DI KABUPATEN GAYO LUES

AMINSYAH, AMINSYAH (2022) PERAN NOTARIS DAN PPAT DALAM MELINDUNGI HAK ULAYAT ADAT GAYO DI KABUPATEN GAYO LUES. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
21301900107_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Kehidupan masyarakat hukum adat, tanah dipahami sebagai suatu kesatuan geografis dan sosial yang secara turun-temurun dihuni, dikuasai dan dikelola masyarakat adat baik sebagai penyangga sumber-sumber penghidupan maupun sebagai penanda atas identitas sosial yang diwarisi dari leluhur mereka, atau yang diperoleh melalui pemberian dan kesepakatan dengan masyarakat adat lainnya, seperti ini di Kabupaten Gayo Lues Provensi Aceh. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kedudukan hukum hak ulayat masyarakat adat Gayo di Kabupaten Gayo Lues, peran Noataris dan PPAT dalam melindungi Hak Ulayat Masyarakat Gayo di Kabupaten Gayo Lues. Metode pedekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuruidis sosiologis artinya penelitian dilakukan terhadap keadaan nyata penerapan hukum terhadap masyarakat dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta yang kemudian menuju pada permasalahan di lapangan dan kemudian menuju pada penyelesaian masalah. Pisau analisis menggunakan teori kepastian hukum dan teori perlindungan hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan dan posisi hak ulayat masyarakat Hukum Adat dalam Hukum Tanah Nasional sangat penting, hierarkinya lebih tinggi daripada hak perseorangan/individu atas tanah. Masyarakat Hukum adat hidup dan berkembang sesuai dengan tatanan nilai-nilai dan norma-norma yang diyakini dan dipatuhinya sebagai sebuah kebenaran, termasuk dalam hal ini adalah norma-norma adat dalam konsep penguasaan tanah. Kedudukan hukum hak ulayat yang tumbuh dan berkembang di masyarakat sudah memiliki dipayungi peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu pada Permen ATR/BPN Nomor 10 Tahun 2016. Hal ini sejalan dengan dengan teori kepastian hukum menurut Gustav Radbruch. Pengaturan hak Ulayat diserahkan kepada masyarakat Hukum Adat. Perlindungan hukum dalam rangka melindungi hak ulayat masyarakat Gayo didasarkan pada peran NOTARIS yang membuat akta terhadap tanah hak ulayat tersebut dengan melakukan peralihan hak atas tanah. Kata Kunci: Peran; Hak Ulayat; Gayo Lues.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 10 Jan 2023 02:19
Last Modified: 10 Jan 2023 02:19
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26093

Actions (login required)

View Item View Item