Tsamarah, Adilah (2022) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS FERACRYLUM 1% DAN FERACRYLUM 4% DALAM MENGHENTIKAN PERDARAHAN SETELAH TINDAKAN INSISI GINGIVA Studi in vivo pada tikus wistar. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG.
Text
Kedokteran Gigi_31101700004_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
Kedokteran Gigi_31101700004_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) |
Abstract
Perdarahan sering dijumpai pada praktik kedokteran gigi. Perdarahan yang berlebih dapat menghambat penyembuhan luka. Bagi ahli bedah untuk mencapai hemostasis cepat dan efektif itu penting. Maka dari itu diberikan solusi topikal hemokoagulase untuk membantu mengontrol perdarahan permukaan dengan cara diterapkan secara lokal. Salah satu agen topikal tersebut adalah Feracrylum. Feracrylum adalah suatu polimer yang terdiri atas polyacrylic acid yang mengandung 0,05 hingga 0,5% besi. Unsur besi Feracrylum akan berinteraksi dengan albumin lalu merubah dari fibrinogen yang mempunyai sifat larut dalam air menjadi fibrin yang tidak larut air yang kemudian membentuk suatu koagulum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas Feracrylum 1% dan Feracrylum 4% dalam menghentikan perdarahan setelah tindakan insisi gingiva. Penelitian ini merupakan penelitian true experimental yang menyertakan 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok tanpa diberi agen hemostatik, kelompok diberi Feracrylum 1%, dan kelompok diberi Feracrylum 4% yang mana masing-masing kelompok terdiri dari 9 tikus. Pengambilan data dilakukan dengan cara menghitung waktu perdarahan dari awal mulai perdarahan sampai perdarahan berhenti setelah insisi gingiva menggunakan stopwatch lalu dicatat. Analisis statistic dilakukam dengan uji normalitas Shapiro-Wilk, uji homogenitas menggunakan Levene Test, uji nonparametrik menggunakan Kruskal-Wallis dan serta uji lanjutan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan rerata waktu perdarahan berturut-turut pada kalompok tanpa diberi agen hemostatik, kelompok diberi Feracrylum 1%, dan kelompok diberi Feracrylum 4% adalah 221 detik, 103 detik, dan 50 detik. Hasil uji hipotesis Kruskal-Wallis dan uji lanjutan Mann Whitney menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan waktu perdarahan antar kelompok. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Aplikasi Feracrylum 4% lebih cepat dalam menghentikan perdarahan dibandingkan dengan aplikasi Feracrylum 1% setelah insisi gingiva pada tikus wistar. Kata kunci: Feracrylum 1%, Feracrylum 4%, Waktu Perdarahan
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 3 UNISSULA |
Date Deposited: | 10 Jan 2023 02:32 |
Last Modified: | 10 Jan 2023 02:32 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/26087 |
Actions (login required)
View Item |