MAHARDHIKA, GHAHAYU ADANI (2022) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP HAK INFORMASI PRODUK CAIRAN ROKOK ELEKTRIK DI KOTA KUDUS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
30301800171_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
Abstract
Merokok bukan lagi merupakan hal yang tabu dikalangan masyarakat Indonesia, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia dapat dengan bebas menggunakan rokok. Seiring dengan perkembangan teknologi, muncul produk baru yang disebut sebagai rokok elektrik, Semakin hari penjualan liquid menajdi hal yang menjanjikan dalam dunia bisnis, karena banyaknya peminat terhadap liquid ini maka pemasaran liquidpun semakin hari semakin meningkat. Namun, liquid dipasaran tidak mendapat pengawasan dari badan pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), terbukti dari banyaknya peredaran cairan rokok elektronik atau liquid yang dijual bebas tanpa tanggal kadaluarsa yang jelas. Hal tersebut tentu saja akan membahayakan konsumen yang menggunakan liquid tersebut dalam jangka Panjang padahal sudah ada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yaitu kewajiban pelaku usaha adalah memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perlindungan hukum kepada konsumen atas hak informasi pada produk cairan rokok elektrik di kota Kudus dan untuk mengetahui konsekuensi hukum terhadap pelaku usaha cairan rokok elektrik yang tidak memberikan informasi dan petunjuk penggunaan barang di kota Kudus. Metode penelitiannya menggunakan pendekatan secara yuridis sosiologis, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap keadaan sebenarnya atau keadaan nyata yang terjadi di masyarakat dengan maksud untuk mengetahui dan menemukan data penelitian yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini adalah perlindungan hukum terkait dengan hak atas iformasi produk cairan rokok elektrik di kota Kudus belum berjalan dengan baik karena masih ditemukannya produk-produk yang tidak mencantumkan label informasi seperti tanggal kadaluarsa, komposisi yang detail, serta petunjuk penggunaan dalam Bahasa Indonesia. Hal ini disebabkan karena belum adanya aturan atau regulasi yang mengatur tentang peredaran produk cairan rokok elektrik sehingga penegakan hukum menjadi tidak optimal. Kurangnya kesadaran dan pengetahuan pelaku usaha terkait dengan aturan hukum yang berlaku juga menjadi faktor terjadinya pelanggaran terhadap hak informasi produk cairan rokok elektrik di kota Kudus dan Konsekuensi hukum terhadap pelaku usaha cairan rokok elektrik (E- Juice) yang tidak memberikan hak informasi dan petunjuk penggunaan barang adalah sanksi administratif dan sanksi pidana. Sanksi administratif dapat dilihat dalam pasal 60 Undang-undang no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Sedangkan sanksi pidana dapat dilihat dalam pasal 62 Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Kata Kunci, Perlindungan Hukum, Konsumen, Cairan Rokok Elektrik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 07:43 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 07:43 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25908 |
Actions (login required)
View Item |