PENGARUH PROPOLIS TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL PADA LUKA SAYAT - Studi Eksperimental pada Kulit Mencit (Mus musculus) Jantan Galur BALB/c

Kurniawati, Nestiti Riescha (2014) PENGARUH PROPOLIS TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL PADA LUKA SAYAT - Studi Eksperimental pada Kulit Mencit (Mus musculus) Jantan Galur BALB/c. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Propolis banyak dijumpai di masyarakat sebagai obat alternatife. Propolis merupakan bahan alami yang dapat berfungsi sebagai immunostimulan dan meningkatkan proliferasi limfosit T. Propolis memiliki peranan sebagai penstimulasi regenerasi jaringan, dapat mempercepat penyembuhan luka bakar derajat 2 dan dapat meningkatkan kemampuan fagositosis makrofag. Namun, belum banyak penelitian yang terkait mengenai pengaruh propolis terhadap proses penyembuhan luka sayat terutama pada jumlah neutrofil.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh propolis terhadap jumlah neutrofil pada luka sayat kulit mencit Jantan Galur BALB/c. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan post test contol group design dilakukan selama 5 hari menggunakan 12 ekor mencit BALB/c jantan yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok kontrol diberi pakan standar dan aquades serta diberikan luka sayat. Kelompok perlakuan diberi pakan standar dan aquades kemudian diberikan luka sayat serta propolis secara topikal 3x/hari. Setelah 5 hari perlakuan, dibuat sediaan preparat parafin untuk melihat neutrofil dengan pewarnaan HE. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji Shapiro Wilk (p>0,05) dan Uji T tidak berpasangan (p < 0,05). Hasil penelitian jumlah neutrofil yang diamati pada 5 lapang pandang dengan perbesaran 400x didapatkan hasil rerata jumlah neutrofil kelompok kontrol 168,16 dan kelompok perlakuan 74,5. Kemudian data diuji normalitas dengan uji Shapiro-wilk, hasilnya data bersifat normal (p>0,05). Selanjutnya dilakukan Uji T tidak Berpasangan. Pada kedua kelompok terdapat perbedaaan yang bermakna (p=0,027). Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa propolis berpengaruh terhadap jumlah neutrofil pada luka sayat kulit mencit jantan Galur BALB/c. Kata kunci : Propolis, jumlah neutrofil, luka sayat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 18 Jan 2016 03:57
Last Modified: 18 Jan 2016 03:57
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2583

Actions (login required)

View Item View Item