ZULAIKAH, AMALIA MAHARANI (2022) ANALISIS HUKUM PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN SURAT KEPUTUSAN PENSIUN (Studi Pada Bank Mandiri Taspen Semarang). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
30301800044_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) |
Abstract
Bank Mandiri Taspen Semarang dalam era globalisasi dan moderenisasi, industry perbankan memiliki peran penting. Tujuan industry Lembaga keuangan adalah untuk mendukung terselanggaranya pembangunan nasional dalam menumbuhkan pemeraatan ekonomi serta stabilitas nasional, Sehingga dapat mensejahterakan masyarakat, diantaranya adalah dengan pemberian kredit. Pemberian kredit dalam pelaksananya diharapakaan selalu berjalan lancar dan aman, mengingat dengan adanya aturan Hukum di Indonesia yang telah mengatur jika debitur gagal melunasi utangnya dengan tenggat waktu yang sudah disepakati sebelumnya. Berdasarkan pengertian diatas yang menjadi Rumusan masalah adalah Bagaimana Prosedur Pemberian Kredit Dengan Jaminan Surat Keputusan (SK) Pensiun di Bank Mandiri Taspen Semarang, Serta apa hambatan dan solusi dalam prosedur pemberian kredit dengan jaminan surat keputusan pensiun. Skripsi ini menggunakan penelitian Yuridis Sosiologis. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data Primer berupa penelitian mengikat dari Undang-Undang dan data sekunder berupa pengumpulan data dari bahan-bahan kepustakaan. Dalam penulisan skripsi ini, penulis langsung meneliti ke Kantor Bank Mandiri Taspen semarang untuk mencari data yang diperlukan terkait dengan pembahasan skripsi ini dan menggunakan metode wawancara, yakni pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara langsung di Bank Mandiri Taspen Semarang. Penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberian kredit dengan jaminan SK pensiun cukup panjang yaitu pertama pengajuan permohonan kredit, melengkapi berkas persyaratan kredit, wawancara, analisis kredit, on the spot, penandatanganan aplikasi permohonan kredit dan dokumen lainnya, keputusan kredit, dan yang terakhir realisasi kredit. Berdasarkan hasil pembahasan menunjukkan bahwa dalam masih ada banyaknya hambatan dalam dalam proses pemberian kredit dengan jaminan SK pensiun seperti berkas persyaratan kurang lengkap, data diri debitur tidak sesuai serta calon debitur memiliki banyak pinjaman di bank lain atau lembaga keuangan lainnya. Kata Kunci : Prosedur Kredit, Debitur, Jaminan, SK Pensiun
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 06:16 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 06:16 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25822 |
Actions (login required)
View Item |