Amrullah, Abdul Karim (2022) PELAKSANAAN PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT PERCERAIAN ( Studi Putusan Nomor 190/Pdt.G/2020/PA.Kds ). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
30301800003_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
Abstract
Penulis memilih judul ini karena tahun kemarin dikeluarga besar saya ada masalah mengenai pembagian harta bersama yang berupa tanah. Berdasarkan Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam, janda atau duda kalau cerai masing-masing berhak seperdua atau setengah dari harta bersama sepanjang tidak ada ketentuan lain dalam perjanjian perkawinan. Putusan Nomor 190/Pdt.G/2020/PA.Kds. yaitu perkara tentang harta bersama penggugat dan tergugat yang berupa Obyek Sengketa belum pernah di bagi sesuai dengan bagiannya masing-masing setelah perceraian. Tujuan penelitian penulis adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan pertimbangan hakim mengenai pembagian harta bersama dalam putusan Nomor 190/Pdt.G/2020/PA.Kds. Metode penelitian menggunakan pendekatan yuridis sosiologis yaitu, sebuah metode penelitian hukum yang digunakan dalam upaya melihat dan menganalisa suatu aturan hukum yang nyata serta menganalisa bagaimana bekerjanya suatu aturan hukum yang ada di dalam masyarakat. karena lebih menekankan sebuah penelitian dengan melakukan observasi dan terjun langsung ke lapangan yang bertujuan untuk memperoleh data hukum tentang kasus putusan Pengadilan Agama Kudus Nomor 190/Pdt.G/2020/PA.Kds. Hasil penelitiannya adalah, pelaksanaan putusan pembagian harta bersama akibat perceraian ini yaitu menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta bersama tersebut secara natura jika hal tersebut tidak bias dilakukan, maka dilakukan pelelangan, dan hasil pelelangannya dibagi antara penggugat dan Tergugat sesuai penetapannya. Dan berakhir dengan dilaksanakannya eksekusi perkara No 1/Pdt.Eks/2021/PA.Kds. yaitu dengan pertimbangan Hakim menetapkan bahwa telah terjadi kesepakatan antara Pemohon Eksekusi dan Termohon Eksekusi obyek eksekusi pertama dan kedua diserahkan kepada anaknya dan obyek eksekusi ketiga dan keempat telah sepakat antara Pemohon dan Termohon Eksekusi. Yaitu Pemohon Eksekusi memberikan kesempatan kepada Termohon Eksekusi untuk memilih terlebih dahulu terhadap obyek nomor 3 dan obyek nomor 4. Seluruh obyek sengketa dapat dilaksanakan eksekusi secara riil, dan masing-masing mendapatkan haknya, baik Pemohon maupun Termohon Eksekusi dapat menerima dengan baik. Kata Kunci: Pembagian, Harta Bersama, Perceraian
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Jan 2023 02:38 |
Last Modified: | 06 Jan 2023 02:38 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25791 |
Actions (login required)
View Item |