PENGARUH PEMBERIAN SALEP EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera Cordifolia) TERHADAP JUMLAH FIBROBLAST PADA PENYEMBUHAN LUKA SAYAT - Studi Eksperimental pada Kulit Mencit (Mus musculus)

Putra, Muhammad Kemal Thoriq Machda (2014) PENGARUH PEMBERIAN SALEP EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera Cordifolia) TERHADAP JUMLAH FIBROBLAST PADA PENYEMBUHAN LUKA SAYAT - Studi Eksperimental pada Kulit Mencit (Mus musculus). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Paju membuktikan bahwa salep ekstrak daun binahong mempercepat penyembuhan luka sayat dengan antibakterinya karena angka infeksi akibat luka di Indonesia semakin tinggi tetapi, belum melihat peranan fibroblast untuk penyembuhan luka sayat. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya pengaruh salep ekstrak daun binahong terhadap jumlah fibroblast pada penyembuhan luka sayat. Binahong diharapkan bisa menstimulasi proliferasi fibroblast untuk memproduksi kolagen sehingga mempercepat proses penyembuhan luka sayat karena memiliki kandungan saponin dan flavonoid. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only randomized control group design ini menggunakan mencit (Mus musculus) dibagi menjadi 4 kelompok secara acak. Kelompok I sebagai kontrol negatif, kelompok II sebagai kontrol positif, kelompok III dan IV secara berurutan mendapatkan salep ekstrak daun binahong 40% dan 60% Masing-masing kelompok diberi perlakuan 3x/hari selama 5 hari. Hasil rata-rata jumlah fibroblast untuk kelompok I, II, III, dan IV masing-masing secara urut adalah 58,2; 80,8; 117,2; 116,93. Hasil uji One Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan pengaruh salep ekstrak binahong terhadap jumlah fibroblast pada kelompok perlakuan (p = 0,004). Hasil uji post hoc LSD menunjukkan ada perbedaan signifikan pada kelompok kontrol negatif dengan salep ekstrak daun binahong 40% dan 60% serta kelompok madu dengan salep ekstrak daun binahong 40% dan 60% (p<0,05). Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa salep ekstrak binahong 40% memiliki pengaruh yang bermakna terhadap jumlah fibroblast pada penyembuhan luka sayat. Kata Kunci : salep ekstrak binahong, jumlah fibroblast, penyembuhan luka sayat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 18 Jan 2016 03:04
Last Modified: 18 Jan 2016 03:04
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2553

Actions (login required)

View Item View Item