Maharani, Mardhika (2014) PENGARUH EKSTRAK DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea barbata L. Miers) DALAM MENCEGAH PENURUNAN PERSENTASE SPERMATOZOA MOTIL - Studi Eksperimental pada Tikus Putih Galur Wistar Jantan yang Dipapar Asap Obat Anti Nyamuk Bakar. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (622kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (619kB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (830kB) | Preview |
Abstract
Asap obat nyamuk bakar yang mengandung ROS menyebabkan penurunan persentase spermatozoa motil. Penurunan persentase spermatozoa motil menyebabkan infertilitas pada pria. Daun cincau hijau yang mengandung antioksidan dapat menetralisir ROS sehingga diharapkan dapat mencegah penurunan persentase spermatozoa motil. Hal tersebut perlu dibuktikan dengan penelitian mengenai pengaruh pemberian ekstrak daun cincau hijau dalam mencegah penurunan persentase spermatozoa motil yang dipapar asap obat nyamuk bakar. Penelitian eksperimental dengan rancangan post test only control groups design menggunakan 35 tikus jantan galur wistar dibagi menjadi 5 kelompok. K-I tanpa perlakuan, K-II dipapar asap obat nyamuk bakar, K-III dipapar asap obat nyamuk bakar dan ekstrak daun cincau hijau 26,25 mg/ml/hari, K-IV dipapar asap obat nyamuk bakar dan ekstrak daun cincau hijau 52,5 mg/ml/hari, K-V dipapar asap obat nyamuk bakar dan ekstrak daun cincau hijau 105 mg/ml/hari. Perlakuan diberikan selama 50 hari. Asap obat nyamuk bakar diberikan selama 8 jam dan ekstrak daun cincau hijau pukul 7 pagi tiap harinya. Hasil persentase spermatozoa motil dilakukan uji Kruskal-Wallis kemudian uji Mann-Whitney. Hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan perbedaan rerata persentase motilitas spermatozoa yang bermakna antar kelima kelompok dengan p=0,001 (p<0,05). Uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan rerata persentase spermatozoa motil antar dua kelompok yang bermakna (p<0,05) antara K-I dengan K-II(62,38%:33,32%), K-I dengan K-V(62,38%:35,71%), K-II dengan K-III(33,32%:66,67%), K-III dengan K-IV (66,67%:45,71%), K-III dengan K-V(66,67%:35,71%). Sedangkan antara K-I dengan K-III(62,38%:66,67%), K-I dengan K-IV(62,38%:45,71%), K-II dengan K-IV(33,32%:45,71%), K-II dengan K-V(33,32%:35,71%), K-IV dengan K-V(45,71%:35,71%) terdapat perbedaan rerata motilitas spermatozoa tidak bermakna (p>0,05). Disimpulkan bahwa ektrak daun cincau hijau dapat mencegah penurunan spermatozoa motil tikus putih jantan galur wistar. Kata kunci: ektrak daun cincau hijau, motilitas spermatozoa, asap obat nyamuk bakar
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 18 Jan 2016 03:03 |
Last Modified: | 18 Jan 2016 03:03 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2532 |
Actions (login required)
View Item |