PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT - Studi Eksperimental pada Mencit yang diinhalasi Karbon Tetraklorida

Zulfikar, M. Ade (2014) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH DELIMA TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT - Studi Eksperimental pada Mencit yang diinhalasi Karbon Tetraklorida. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Karbon tetraklorida adalah senyawa kimia organik volatil, yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, khususnya pada hati dan ginjal. Ekstrak buah delima (punica granatum) dapat digunakan untuk obat altrnatif terhadap kerusakan ginjal. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas pemberian ekstrak buah delima terhadap gambaran histopatologi ginjal Penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian post test only control group desaign penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 24 mencit jantan yang dibagi dalam 4 kelompok. Penelitian ini mendapat perlakuan selama 28 hari, Kelompok I kontrol hanya diberi pakan standar dan aquades. Kelompok II diberi pakan standar, aquades dan inhalasi karbon tetraklorida 3 ml yang dimasukkan kedalam beker gelas yang diberi kapas, selama 2 minggu. Kelompok III diberi pakan standar, aquades dan inhalasi karbon tetraklorida 3 ml yang dimasukkan kedalam beker gelas yang diberi kapas, selama 2 minggu dan dilanjutkan 2 minggu dengan pakan standar dan aquades. Kelompok IV diberi pakan standar, aquades , inhalasi karbon tetraklorida 3 ml yang dimasukkan kedalam beker gelas yang diberi kapas, 2 minggu dan dilanjutkan pemberian pakan standar, aquades dan ekstrak buah delima 0,03 ml selama 2 minggu Analisis Uji Kruskall-Wallis didapatkan nilai p = 0,000. Hasil uji Mann-Whitney menunjukan perbedaan secara signifikan antar seluruh kelompok p<0,05, kecuali pada kelompok I dengan kelompok IV tidak menunjukan perbedaan yang signifikan 0,523(p>0,05) Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak buah delima memiliki pengaruh terhadap gambaran histopatologi ginjal akibat inhalasi karbon tetraklorida Kata kunci : delima, karbon tetraklorida, kerusakan ginjal

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 18 Jan 2016 03:03
Last Modified: 18 Jan 2016 03:03
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2530

Actions (login required)

View Item View Item