Ovaditya, Shafira Zahra (2022) PENGARUH EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa) TERHADAP KADAR GULA DARAH PUASA (GDP), KADAR MATRIKS METALLOPROTEINASE 9 (MMP-9) DAN KADAR INTERFERON GAMMA ( IFN-γ) (Uji Eksperimental pada Tikus Galur Wistar dengan Diabetes Mellitus tipe II yang diinduksi Streptozotosin-Nicotinamide). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
MBK1914010162_fullpdf.pdf Download (3MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (767kB) |
Abstract
Latar Belakang : Kunyit (Curcuma longa) mengandung zat aktif kurkumin yang memiliki potensi sebagai antioksidan dan antiinflamasi. Pemberian ekstrak kunyit dapat memperbaiki kadar glukosa darah dan menghambat komplikasi makro serta mikroangiopati pada Diabetes Mellitus Tipe 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian ekstrak Curcuma longa terhadap kadar GDP, MMP-9 dan IFN-γ pada DM tipe 2 sebagai terapi tunggal maupun kombinasi dengan metformin. Metode : Jenis penelitian adalah eksperimental dengan rancangan Posttest Only Control Group Design selama 14 hari. Sampel berupa 24 ekor tikus galur wistar berusia 2 bulan dengan berat 180-200 gram dan diadaptasi selama 2 hari, dibagi menjadi 4 kelompok secara acak yaitu : kelompok kontrol negatif yaitu tikus yang diinduksi STZ-NA (K1), kelompok kontrol positif yaitu tikus yang diinduksi STZ-NA dan diberi metformin 45mg/kgbb/hari (K2), kelompok yang diinduksi STZ-NA dan pemberian ekstrak kunyit 200mg/kgbb/hari (P1), serta kelompok yang diinduksi STZ-NA dan pemberian ekstrak kunyit 100mg/kgbb dan metformin 22,5 mg/kgbb/hari (P1). Pemeriksaan kadar GDP menggunakan spektofotometri. Pemeriksaan MMP-9 dan IFN-γ menggunakan metode ELISA. Hasil : Didapatkan penuruanan Rerata + SD kadar GDP pada kelompok K2, P1 dan P2 dibanding kelompok K1 (100.00 + 2.00, 98.04 + 3.00, 92.00 + 3.00 dibanding 277.00 + 4.00 mg/dl. Pada MMP-9 didapatkan penurunan kelompok pada K2, P1 dan P2 dibanding kelompok K1. (328.00 + 14.00, 156.00 + 4.00, 131.00 + 4.00 dibanding 653.09 + 18.00 ng/ml.) Pada IFN –γ, didapatkan penurunan pada kelompok K2, P1 dan P2 dibanding K1 (85.00 + 3.00, 61.05 + 2.04, 49.00 + 1.09 dibanding 300 + 16.00 ng/ml). Uji Kruskal Wallis untuk kadar GDP, MMP-9, dan IFN –γ menunjukkan adanya perbedaan bermakna di antara kelompok (p=0,004, p=0,004, dan p=0,004). Pada uji post hoc, didapatkan perbedaan signifikan antar kelompok penelitian dengan p=0.000. Kesimpulan : Pemberian ekstrak kunyit dapat menurunkan kadar GDP, MMP-9 dan IFN-γ pada tikus DM tipe 2 Kata Kunci : ekstrak kunyit, Diabetes Mellitus Tipe 2, GDP, MMP-9, IFN-γ
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Pascasarjana > Magister Biomedik |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Dec 2022 04:24 |
Last Modified: | 20 Dec 2022 04:24 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/25172 |
Actions (login required)
View Item |