Dalimunthe, Miranda (2021) IMPLEMENTASI METODE DIVERSI BAGI ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM DALAM PROSES PERADILAN PIDANA ANAK. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
20301900157_fullpdf.pdf Download (1MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
Abstract
Problematika penyelesaian masalah anak yang berhadap dengan hukum merupakan hal yang masih menarik untuk dikaji dewasa ini. Dalam faktanya di Indonesia kasus terhadap anak mencapai 33%. Dari fakta tersebut bahwa perlunya penyelesaian kasus yang tepat sebagai mana telah diatur dalam perundang-undangan yang berlaku, yakni Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU No.11 tahun 2012), yakni pelaksanaan penyelesaian masalah anak yang berhadapan dengan hukum dengan penerapan keadilan restoratif melalui sistem diversi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengkaji dan menganalisis (1) pertimbangan kebijakan formulatif secara sosiologis, filosofis dan yuridis diterapkan metode diversi bagi anak yang berkonflik dengan hukum, (2) prosedural Diversi bagi anak yang berhadapan dengan hukum dalam Sistem Peradilan Pidana Anak, (3) dampak efektifitas hukum dalam implementasi diversi bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Landasan filosofis penyusunan UU Perlindungan Anak tercantum dalam pertimbangan hukum pada huruf a. Landasan sosiologis penyusunan UU Perlindungan Anak, tercantum dalam pertimbangan hukum pada huruf b. Landasan yuridis penyusunan UU Perlindungan Anak tercantum dalam pertimbangan hukum pada huruf c. (2) Prosedural penyelesaian perkara pidana yang dilakukan oleh anak dengan cara diversi di Kepolisian meliputi pada tahapan pertama tahap awal aduan laporan, kedua tahap musyawarah penyelesaian perkara, ketiga yaitu tahap kesepakatan, dan keempat apabila diversi dinyatakan gagal dalam tahap penyidikan. (3) Efektifitas pada penegakan hukum dalam hal ini pelaksanaan diversi bagi anak sebagai pelaku dalam tindak pidana dikatakan efektif dengan parameter konsep nilai, manfaat dan pilihan rasional pada setiap tahapan pelaksanaan diversi dari implementasi sistem peradilan pidana anak. Kata Kunci : Implementasi, Diversi, Peradilan Pidana Anak
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 01 Aug 2022 01:22 |
Last Modified: | 01 Aug 2022 01:22 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24967 |
Actions (login required)
View Item |