Cakiput, Muna Erfi (2021) TINJAUAN YURIDIS PEMIDANAAN PASAL BERLAPIS PELAKU PEMERKOSAAN DAN PEMBUNUHAN TERHADAP ANAK DI KOTA KUDUS. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
30301800275_fullpdf.pdf Download (2MB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
Abstract
Tindak kejahatan yang dilakukan terhadap anak dibawah umur menjadi fokus khusus dalam hukum Indonesia,Perlindungan anak harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kriminal terhadap anak ,maka sesuai Undang –Undang No 35 tahun 2014 perubahan atas undang-undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan anak Perlindungan anak.bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, spesifikasi penelitian yang digunakan bersifat analisis deskriptif kualitatif, peneliti juga melakukan observasi,wawancara yang mana peneliti melakukan wawancara dengan hakim yang berwenang memberikan informasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian dan wawancara di Pengadilan Negeri Kudus diperoleh, Dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pemidanaan pasal berlapis pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap anak dibawah umur yaitu berdasarkan pertimbangan yuridis yaitu pertimbangan yang mendasarkan pada peraturan perundang-undangan secara formil dan sesuai alat bukti yang sah, sosiologis yaitu pertimbangan yang mendasarkan pada apa motif pelaku dalam melakukan kejahatan tersebut serta apa saja hal yang memberatkan dan meringgankan pelaku ,dan filosofis yaitu hakim mempertimbangkan bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa merupakan upaya untuk memperbaiki perilaku terdakwa dengan menitik beratkan kepada nilai keadilan kepada korban. Dalam pemutusan suatu perkara hakim memiliki Hambatan dan solusi dalam menjatuhkan putusan pemidanaan. Hambatan tersebut berupa: kejahatan yang dilakukan tidak sejenis,ada beberapa kejahatan yang dilakukan yaitu pemerkosaan dan pembunuhan serta kekerasan, kurangnya barang bukti khusus sehingga menghambat proses penjatuhan pemidanaann. Dari hambatan tersebut diperoleh solusi sebagai berikut hakim dalam menjatuhkan hukuman berdasarkan tindak kejahatan yang terbukti bersalah berdasarkan bukti-bukti yang diajukan di persidangan, kurangnya kerjasama antara pihak berwenang dan pelaku harus diusahakan melalui berbagai cara maupun pendekatan dan tetap memberikan hak-hak pelaku sebagai manusia agar pelaku mau bekerjasama dalam pemeriksaan kasus tersebut , serta kelengkapan barang bukti yang diajukan di persidangan sangatlah penting dalam penjatuhan putusan pemidanaan . Kata kunci : Pemidanaan,pasal berlapis,pelaku pemerkosaan dan pembunuhan,anak-anak
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 1 UNISSULA |
Date Deposited: | 20 Jul 2022 01:25 |
Last Modified: | 20 Jul 2022 01:25 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24811 |
Actions (login required)
View Item |