PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN JAMU TRADISONAL ILEGAL MENGANDUNG BAHAN KIMIA BERBAHAYA YANG TIDAK TERDAFTAR BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

Kusharyadi, Arif (2021) PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN JAMU TRADISONAL ILEGAL MENGANDUNG BAHAN KIMIA BERBAHAYA YANG TIDAK TERDAFTAR BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
30301800067_fullpdf.pdf

Download (1MB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Perlindungan konsumen adalah segala upaya menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Namun dalam penerapannya perlindungan konsumen jamu atau obat-obatan tradisional masih sulit dilakukan yang dapat menyebabkan efek samping pada kesehatan tubuh dan kerugian materil dimasa mendatang dan pelaku usaha sering mengabaikan peraturan edar jamu/obat tradisional sesuai dengan PERMENKES RI nomor 007 tahun 2012 tentang obat tradisional dan pihak yang berwenang dalam mengawasi pedarannya adalah BPOM. Sebagai konsumen kita juga dapat mendapatkan perlindungan hukum yaitu dalam Pasal 1 angka (1) Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, disebutkan bahwa “Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Namun di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen tidak jelas sejauh pertanggungjawaban atas barang tertentu dapat dikenakan bagi pelaku usaha Oleh karena itu peneliti mengakar permasalahan perlindungan konsumen atas Hak Perlindungan Konsumen. Tujuan penelitian ini adalah agar masyarakat lebih waspada dalam mengkonsumsi jamu tradisional dan serta mengetahui bagaimana hak perlindungan konsumen. Metode pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah yuridis sosiologis. yaitumengidentifikasi dan mengkonsepsikan hukum sebagai institusi sosial yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan yang nyata. Pendekatan yuridis sosiologis lebih menekankan penelitian dengan tujuan memperoleh pengetahuan hukum secara empiris dengan terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan hasil penelitian. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Perlindungan hukum dimuat dalam undang undang diindonesia karena aktifitas jual beli jamu tradisional merupakan suatu hubungan hukum perjanjian Pelaku usaha dan konsumen mempunyai hubungan hukum, yaitu perjanjian jual beli yang diatur pada Pasal 1457 KUHPerdata namun dalam Penegakannya masih belum optimal karena Jamu atau obat tradisional bukan dari resep dokter yang jelas mengenai perizinannya sedangkan Pedagang Jamu / obat tradisional beberapa tidak memiliki izin. Kemudian kendala berikutnya adalah diperlukannya bukti yang kuat untuk melaporkan apakah obat yang dikonsumsinya menyembuhkan penyakit atau malah memberikan efek samping yang berbahaya di masa mendatang. Maka dari itu jika bukti tidak cukup kuat malah akan jadi bumerang bagi si pelapor.Kemudian dalam peredarannya BPOM juga mengawasi secara maksimal karena masih banyak didapati beberapa obat ilegal didaerah terpencil. Kata Kunci : Perlindungan Konsumen , Jamu Tradisional,

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 1 UNISSULA
Date Deposited: 13 Jul 2022 06:11
Last Modified: 13 Jul 2022 06:11
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24538

Actions (login required)

View Item View Item