CHRISTANTO, AGUNG BUDI (2003) ANALISIS KREDIT PERBANKAN DAN LEASING SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN AKTIVA TETAP PADA PO. MANDUNG BATANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
04996649_fulltext.pdf Download (6MB) |
Abstract
Aktiva tetap merupakan pembelanjaan perusahaan yang memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan aktiva lancar. disamping dipergunakan untuk jangka panjang aktiva ini dipergunakan untuk: mendukung proses produksi atau pelayanan jasa. Sumber dana yang dipergunakan untuk menginvestasi atau membelanjakan kekayaan untuk aktiva tetap penting untuk dipertimbangkan, apalagi jumlah investasi tersebut adalah besar. Mengingat pentingnya pemilihan sumber pembiayaan investasi untuk meningkatkan usaha jasa angkutan tersebut, maka menarik untuk dilakukan suatu penelitian dengan rnengambil judul : ANALISIS KREDIT PERBANKAN DAN LEASING SEBAGAI ALTERNATIF PEMBIAYAAN AKTIVA TETAP PADA PO. MANDUNG BATANG. Tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk rnengetahui altematif sumber pembiayaan aktiva tetap yang paling menguntungkan bagi PO. Mandung Batang. Data yang dipergunakan adalah data primer clan sekunder, data primer yang dilakukan dengan tanya jawab dan data sekunder yaitu laporan keuangan neraca dan laporan rugi laba. Alat analisis yang dipergunakan adalah kualitatif clan kuantitatif yaitu alternatif rnerninjam bank dan altematif rnerninjam leasing. Hasil dari penelitian ini adalah : altematif pembiayan aktiva tetap untuk rencana investasi 3 bis oleh PO mandung Berdasarkan analisis kualitatif diperoleh hasil sebagai berikut : I. Bila perusahaan memilih membeli ketiga bis dengan cara pembiayaan melalui kredit bank saja maka dana yang harus dikeluarkan sebesar Rp. 398.021.664. 2. Bila perusahaan memilih rnenambah tiga bis dengan cara memanfaatkan leasing saja maka dana yang harus disediakan sebesar Rp. 527.956.923. 3. Bila perusahaan mernilih untuk rnenambah bis dengan kombinasi antara leasing clan bank maka dana yang harus disediakan adalah : - kredit bank I bis clan leasing 2 bis= Rp. 434.251.024 - kredit bank 2 bis dan leasing I bis= Rp. 477.254.922 Berdasarkan penjelasan diatas maka kas keluar terkecil adalah apabila perusahaan melakukan hutang bank dengan total pengeluaran sebesar Rp. 398.021.664. Sedangkan untuk analisis kuantitatifperusahaan PO. Mandung akan memilih altematif pembiayaan aktiv tetap melalui hutang bank. Hal ini karena perusahaan total pengeluaran kas lebih kecil, selain itu sudah mernpunyai persyaratan kualitatif, seperti kelayakan kredit karena perusahaan sedang berkembang, memiliki agunan berupa tanah clan gedung, memiliki nornor wajib pajak, clan memiliki surat ijin pendirian perusahaan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi > Manajemen |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 07:49 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 07:49 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/24358 |
Actions (login required)
View Item |