SAPUTRA, TANJUNG MADU (2021) USULAN PENERAPAN LEAN MANUFACTURING DENGAN MENGGUNAKAN WAM DAN VALSAT UNTUK MEMINIMUMKAN WASTE PADA PROSES PRODUKSI (Studi Kasus : CV. BILL & SEN). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (794kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (420kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (536kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (647kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (18MB) |
|
Text
S1 Teknik Industri_31601601356_fullpdf.pdf Download (21MB) |
|
Text
S1 Teknik Industri_31601601356_pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (536kB) |
Abstract
CV. Bill & Sen merupakan perusahaan konveksi yang berlokasi di Welahan Kabupaten Jepara. Produk yang dihasilkan berupa celana kolor. Proses produksi di CV. Bill & Sen memiliki lima proses utama yaitu cutting, sablon, bordir, sewing, finisihing. CV. Bill & Sen menerapkan sistem make to order di dalam sistem produksinya, dimana akan terjadi ketidakpastian terhadap jumlah permintaan yang tidak menentu dalam periode waktu tertentu. Aliran informasi dimulai ketika customer melakukan permintaan yang selanjutnya akan ditransformasikan ke dalam bentuk spesifikasi sebuah produk dan diteruskan menjadi penjadwalan proses produksi yang akhirnya menjadi produk jadi. Untuk memenuhi permintaan customer yang beraneka ragam maka perlu dilakukan pengukuran kemampuan perusahaan dalam proses produksi. Namun permasalahan yang sering dihadapi CV. Bill & Sen yaitu terjadinya waste pada setiap aktivitas proses produksi, sehingga perusahaan sulit untuk mencapai proses produksi yang efektif dan efisien. Fenomena permasalahan tersebut diperlukan upaya eliminasi pemborosan (waste) yang ada pada proses produksi di perusahaan dengan pendekatan Lean Manufacturing. Salah satu metode Lean Manufacturing adalah Value Stream Mapping, Waste Assessment Model dan Value Stream Analysis Tools. Pada pembuatan current state mapping diketahui VA sebesar 1802,2 detik, NVA sebesar 1121,3 detik dan NNVA sebesar 1428,5 detik dengan total leadtime sebesar 4.352 detik. Selanjutnya hasil dari identifikasi waste menggunakan waste assessment model diperoleh peringkat terbesar hingga terkecil yaitu peringkat pertama yaitu waste defect sebesar 18,65% dan peringkat terakhir yaitu waste inappropriate processing sebesar 4,45%. Dari hasil pengolahan menggunakan value stream analysis tools diperoleh tools PAM terbesar yaitu operation sebesar 41%. Kemudian dilakukan usulan perbaikan yaitu dengan Pengadaan pelatihan kerja, Penerapan autonomous maintenance, Perbaikan lantai produksi (layout), Penambahan alat bantu material handling, dan Penambahan man power. Setelah dilakukan perbaikan, pada pembuatan future state mapping diperoleh nilai VA sebesar 1802,2 detik, NVA sebesar 560,6 detik , dan NNVA sebesar 1259,1 detik dengan total leadtime sebesar 3.621,9 detik. Dari data tersebut terjadi pengurangan waktu NVA sebesar 50% dan NNVA sebesar 11,90%. Kata Kunci : Lean Manufacturing, Waste, Value Stream Mapping, Waste Assessment Model, VALSAT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 23 Jun 2022 07:09 |
Last Modified: | 23 Jun 2022 07:09 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/23180 |
Actions (login required)
View Item |