Malik, Imam Ibnu (2021) KONSEP TEOSOFI TRANSENDENTAL MULLA SADRA DAN IMPLIKASINYA DALAM PRAKTIK PENDIDIKAN TAUHID. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (591kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (302kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (286kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (403kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (492kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (385kB) |
|
Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) |
|
Text
S1 Tarbiyah_31501700007_fullpdf.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pendidikan Tauhid kenyataannya selain menguatkan akar keimanan seorang muslim, juga memiliki nilai filosofis sebagai dasar dan landasan dalam pijakan berpikir. Melalui konsep Teosofi Transeden Mulla Sadra, eksistensi Tuhan menjadi bebas kritik dan tercapainya kemurnian Tauhid tanpa ada unsur dualitas, setidaknya, antara manusia dan Tuhan, antara agama, dan ilmu. Dalam penulisan ini, permasalahan yang dirumuskan mencakup dua hal; (1) bagaiamana konsep teosofi transendental Mulla Sadra, (2) bagaimana implikasi konsep teosofi transedental dalam praktik pendidikan tauhid. Gagasan inti prinsipalitas Teosofi transendental, ialah konsep wujud sebagai landasan kemampuan logika yang mencakup lima argumentasi berpikir: konsep wujud, perbedaan wujud dan mahiyah, ashalat al-wujud dan i’tibar al-mahiyah, tasykik al-wujud, al-harakah al-jhawariyah, selanjutnya disertai dengan asfar perjalanan dimensi berpikir mencakup empat station yaitu; perjalanan dari makhluk menuju Tuhan, perjalanan bersama Tuhan di dalam Tuhan, perjalanan dari Tuhan menuju makhluk bersama Tuhan, dan perjalanan dari makhluk menuju makhluk bersama Tuhan, yang keseluruhan dari konsep wujud dan station perjalanan menjadi gagasan inti pada magnum opus Mulla Sadra berjudul Al-Hikmah Al-Muta’aliyah fi al-Asfar al-A’qliyyah al-Arba’ah (Teosofi Transenden tentang empat perjalanan Intelekttual dari Jiwa). Pada implikasinya dalam praktik pendidikan Tauhid di ranah Pendidikan Agama Islam, konsep wujud menjadi tumpuan dasar kemampuan berpikir bagi peserta didik, yang dibarengi dengan asfar sebagai dimensi pengetahuan yang mencakup faktual, konseptual, prosedural, dan metakognisi. Selain itu, penanaman secara kokoh keimanan melalaui pembelajaran tauhid, juga diperlukan integrasi pembelajaran antar instansi non-pesantren dan pesantren.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Agama Islam Fakultas Agama Islam > Tarbiyah (Pendidikan Agama Islam) |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jun 2022 06:09 |
Last Modified: | 07 Jun 2022 06:09 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22812 |
Actions (login required)
View Item |