DHIA ADIYANA NAUFEL, MUHAMMAD (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KEDUDUKAN dan HAK WARIS ANAK LAHIR LUAR PERKAWINAN (STUDI KASUS di PENGADILAN AGAMA SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (510kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (334kB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (318kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (500kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (390kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
S1 Ilmu Hukum_30301609689_fullpdf.pdf Download (2MB) |
Abstract
Dalam jangka waktu beberapa tahun belakangan ini di Indonesia khususnya mulai marak dengan upaya penggerebekan hingga penutupan lingkungan-lingkungan yang diduga merupakan tempat prostitusi, tempat ini merupakan lokasi terjadinya suatu hubungan perzinahan atau hubungan intim antara perempuan dan laki-laki diluar ikatan perkawinan yang sah baik menurut agama maupun negara, sehingga tidak sedikit dari hasil hubungan gelap dilokasi tersebut, berakibat lahirnya anak, yang tidak diketahui ayah dari anak tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kedudukan/status anak di luar perkawinan tentang pengesahan/pengakuan status anak sesuai putusan Nomor xxx/Pdt.P/2014/PA.Smg dan juga untuk mengetahui kedudukan/hak waris anak diluar perkawinan setelah pengesahan/pengakuan status anak. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yaitu penilititian yang memaparkan berbagai data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode interaksi dengan tahap-tahap analisis data adalah mengumpulkan data, reduksi data, analisis dan penyajian data, verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agar anak luar kawin mempunyai hubungan keperdataan dengan kedua orang tuanya. Menurut hukum Islam anak luar kawin tidak dapat diakui sehingga anak luar kawin dalam hukum Islam hanya mempunyai hubungan keperdataan dengan ibu dan keluarga ibunya. Sedangkan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) anak luar kawin akan mempunyai hubungan keperdataan dengan orang tuanya maka anak luar kawin harus diakui oleh ayah dan ibunya atau dengan kata lain ayah dan ibunya harus melakukan tindakan pengakuan sesuai dengan Pasal 280 KUHPerdata dan status hak waris anak luar nikah menurut Hukum Islam hanya mempunyai hubungan saling mewaris dengan ibunya dan keluarga dari pihak ibunya. Kata Kunci: Hukum Islam, Anak, Luar Perkawinan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 06 Jun 2022 03:49 |
Last Modified: | 06 Jun 2022 03:49 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22677 |
Actions (login required)
View Item |