Putri, Hapi Rohmadila (2021) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM (Studi Obsevasional Analitik di RSI Sultan Agung Semarang Tahun 2019). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (1MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (533kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (579kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (539kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (887kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (552kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (607kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
|
Text
30101700070 fulltext.pdf Download (2MB) |
Abstract
Kejadian ikterus neonatorum adalah kejadian dimana terdapat pewarnaan kekuningan pada bayi karena akumulasi billirubin tak terkonjugasi dengan kadar bilirubin > 5 mg/dL. Orang tua dengan pendidikan yang tinggi lebih mudah menerima informasi daripada orangtua dengan pendidikan rendah, infomasi ini digunakan ibu untuk mencegah kejadian ikterus neonatorum. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian ikterus neonatorum. Dalam penelitian ini digunakan penelitian analitik observsional dengan rancangan penelitian cross sectional pendekatan retrospektif. Populasi penelitian merupakan seluruh pasien bayi yang dirawat di RS Islam Sultan Agung pada periode Agustus – Desember tahun 2019 dengan jumlah sampel 38 responden dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Uji analisis yang digunakan dalam peneltian ini menggunakan uji analisis fisher exact dengan tingkat kepercayaan 95% (αm= 0,05). Hasil penelitian uji fisher exact dapat diketahui bahwa p value pada uji fisher exact sebesar 0,019 maka nilai p value 0,019 < 0,05. Ibu yang berpendidikan rendah (SD,SMP) sebanyak 15 ibu (39,5%) ibu yang berpendidikan tinggi (SMA, Perguruan Tinggi) sebanyak 23 ibu (60.5%), selain itu, bayi yang didiagnosis ikterus neonatorum sebanyak 18 bayi (47,4%) sedangkan bayi yang tidak ikterus sebanyak 20 bayi (52,6%). Dari hasil yang telah dilakukan disimpulkan ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan kejadian ikterus neonatorum di RSI Sultan Agung Semarang pada tahun 2019. Kata kunci : tingkat pemdidikan ibu, ikterus neonatorum
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 15 Feb 2022 06:55 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 06:55 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22184 |
Actions (login required)
View Item |