Nursoleh, Roy (2021) PENGARUH EKSTRAK KURMA AJWA SEBAGAI PROTEKSI TERHADAP KERUSAKAN SEL HEPAR (Studi Eksperimental Tikus Putih Galur Wistar Rattus Norvegikus yang diinduksi Alkohol 70%). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (630kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (222kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (570kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (467kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (237kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (864kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text
30101407316 fulltext.pdf Download (2MB) |
Abstract
Konsumsi alkohol beresiko pada peningkatkan kadar radikal bebas dalam tubuh dan memicu terjadinya kerusakan sel hepar. Buah kurma Ajwa dapat digunakan sebagai penangkal radikal bebas karena terbukti mampu menekan kadar radikal bebas dalam tubuh. Tujuan penelitian ini melihat efek proteksi ekstrak kurma Ajwa (Phoenix dactylifera) terhadap kerusakan sel hepar akibat konsumsi alkohol. Penelitian eksperimental dengan Post Test Only Control Group Design. Subjek penelitian 20 tikus putih jantan galur wistar dibagi empat kelompok. Kelompok I, kelompok II, III dan IV tikus diinduksi alkohol 70% dosis 2ml dan diberi ekstrak kurma ajwa dosis 270 mg/kgBB, 450 mg/kgBB dan 630 mg/kgBB untuk kelompok II, III dan IV. Penilaian kerusakan sel hepar dilihat dari terjadinya degenerasi lemak dan dinilai berdasarkan kriteria penilaian degenerasi lemak. Perbedaan kerusakan sel hepar dianalisis dengan uji Kruskal Wallis dan Mann Whitney. Hasil rerata skor kerusakan sel hepar pada KI: 2,64 ± 0,08; KII: 2,24 ± 0,08; KIII: 1,20 ± 0,00; dan KIV 0,12 ± 0,10. Data diperoleh dari analisis menggunakan uji Kruskal Wallis dan didapatkan (p=0,000), menunjukan perbedaan skor kerusakan sel hepar bermakna antar keempat kelompok. Pada uji Mann Whitney terdapat perbedaan kerusakan sel hepar yang bermakna antar dua kelompok ditunjukkan antara kelompok I dan II, I dan III, I dan IV; II dan III, II dan IV; III dan IV. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa pemberian ekstrak kurma Ajwa (Phoenix dactylifera) dosis 270 mg/kgBB, 450 mg/kgBB dan 630 mg/kgBB berpengaruh sebagai proteksi terhadap kerusakan sel hepar pada tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi alkohol 70%. Kata kunci: Alkohol 70%, Kerusakan Sel Hepar
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 14 Feb 2022 02:32 |
Last Modified: | 14 Feb 2022 02:32 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/22168 |
Actions (login required)
View Item |