ANALISIS KOORDINASI SETTING OVER CURRENT RELAY, GRAUND FAULT RELAY DAN RECLOSER PADA FEEDER KPK 13 DAN KPK 14 GARDU INDUK KRAPYAK SEMARANG

AMRI, SAEFUL (2021) ANALISIS KOORDINASI SETTING OVER CURRENT RELAY, GRAUND FAULT RELAY DAN RECLOSER PADA FEEDER KPK 13 DAN KPK 14 GARDU INDUK KRAPYAK SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
COVER.pdf

Download (940kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (287kB)
[img] Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (234kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (333kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (363kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (909kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (681kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (621kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (348kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penggunaan energi listrik akan terus berkembang dan hal ini mengharuskan adanya perkembangan jaringan distribusi. Salah satu contohnya terjadi di Kota Semarang mengalami kenaikan beban puncak dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi gangguan, sehingga kerja sistem proteksi perlu dianalisis dan nantinya bisa dapat dijadikan bahan evaluasi perusahaan. Analisis sistem proteksi bertujuan untuk mengamankan dan meminimalisir kerusakan ketika terjadi gangguan hubung singkat. Analisis proteksi meliputi koordinasi antar peralatan proteksi dalam jaringan distribusi yang harus memenuhi standar yang ada. Pada tugas akhir ini membahas tentang analisis koordinasi proteksi Over Current Relay (OCR), Ground Fault Relay (GFR), dan recloser pada feeder Trafo I 60 MVA Gardu Induk Krapyak Semarang. Arus setting pada peralatan proteksi diatur berdasarkan kuat hantar arus (KHA) dan arus hubung singkat. Koordinasi proteksi hasil resetting dibandingkan dengan setting existing menggunakan program ETAP 12.6.0. Hasil analisis dengan menggunakan program ETAP 12.6.0 menunjukkan kondisi existing koordinasi relay antar peralatan pada feeder Krapyak ketika terjadi gangguan pada arus gangguan maksimal dengan nilai TMS relay incoming OCR= 0,25 dan GFR= 0,45 serta nilai TMS relay outgoing OCR= 0,25 dan GFR= 0,33. Koordinasi proteksi kondisi existing belum sesuai standar IEC 60255 dimana grading time antar peralatan proteksi adalah 0,3-0,5 detik. Setelah dilakukan perbaikan koordinasi relay dengan mengubah Iset dan TMS relay incoming OCR= 0,227 dan GFR= 0,401, dan nilai TMS relay outgoing Krapyak 13, 14 OCR= 0,137 dan GFR= 0,212; 0,137; 0,132. Kondisi resetting menunjukkan bahwa gading time antar peralatan proteksi telah memenuhi standar IEC 60255 serta tidak ada kurva koordinasi yang saling memotong dan mendahului. Kata kunci: jaringan distrbusi, gangguan hubung singkat, relay, recloser

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 12 Jan 2022 03:52
Last Modified: 12 Jan 2022 03:52
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21703

Actions (login required)

View Item View Item