WAHYUDIN, ASEP (2020) SISTEM REMOTE MONITORING TERSENTRAL PLC SIEMENS S7-300 DAN HMI PRO-FACE DI PABRIK TUBAN IV – PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
COVER.pdf Download (5MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pabrik Tuban IV – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk menggunakan PLC Siemens S7-400 sebagai Central Control System (CCS) berjumlah 8 unit dan Sub Control System (SCS) menggunakan PLC Siemens S7-300 dan HMI Pro-face sebagai sebanyak 11 unit. Jarak antar lokasi CCS dan SCS berjauhan. Jika perlu troubleshooting, modifikasi program, back-up dan restore, Akses ke PLC dan HMI SCS hanya bisa dilakukan langsung di lokasi. Dari masalah di atas dibangun sebuah sistem remote monitoring tersentral, PLC Siemens S7-300 dan HMI Pro-face SCS yang lokasinya berada di lapangan dapat dipantau dan dimodifikasi dari satu lokasi yaitu di Central Control Room (CCR). Koneksi dari lapangan ke CCR menggunakan media kabel serat optik Multimode dan komunikasi datanya dengan protokol TCP/IP. Supaya PLC dan HMI SCS dapat berkomunikasi dengan CCR, PLC Siemens S7-300 ditambahkan modul komunikasi CP343-1 dan HMI Pro-face di-enable-kan fitur remote access-nya. Hasil pengujian sistem remote monitoring tersentral ini, Kabel fiber optik yang terpasang tingkat daya optikalnya rata-rata -9,57dBm dan 119,52mikroWatt menggunakan alat Optical Power Meter (OPM) dan Optical Light Source (OLS). Kabel Ethernet dikonfigurasi straight through terkoneksi dengan baik menggunakan LAN Tester. Hasil uji koneksi dari PC SCS di CCR menggunakan utilisasi ping ke semua PLC dan HMI SCS di lapangan terkonfirmasi koneksinya terhubung satu sama lain, dengan respon time <5millisecond[1]. Dengan kondisi tersebut, semua PLC dan HMI SCS dapat di monitor secara realtime dan online dari ruangan CCR dengan lancar dan stabil. Kata Kunci : Subcontrol, PLC Siemens, HMI Pro-face, Central Control Room
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Pustakawan 4 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 03:50 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 03:50 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21659 |
Actions (login required)
View Item |