Dimas Irfan Taufik A., Dimas Irfan Taufik A. and Pratama, Calvin Handika (2021) ANALISIS KEKUATAN BANGUNAN TERHADAP GAYA GEMPA DENGAN METODE PUSHOVER (STUDI KASUS GEDUNG INNOVATIVE PROGRAM CLUSTER (IPC) UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA, BSB CITY-SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (2MB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (230kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (351kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (302kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (352kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (699kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
Abstract
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik sehingga Indonesia berpotensi mengalami gempa. Akibat terjadinya gempa banyak bangunan yang mengalami kerusakan struktur bangunan. Saat terjadi gempa, diharapkan bangunan mampu menerima gaya gempa pada level tertentu tanpa terjadinya kerusakan yang signifikan pada strukturnya atau apabila struktur bangunan harus mengalami keruntuhan bangunan mampu memberikan perilaku non-linier pada kondisi pasca elastik sehingga tingkat keamanan bangunan terhadap gempa dan keselamatan jiwa penghuninya lebih terjamin. Gedung Innovative Program Cluster (IPC) Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang merupakan gedung yang dalam perencanaan pembangunannya diharapkan mampu menerima gaya gempa dan berperilaku non-linier. Namun gedung asrama ini belum memiliki data ketahanan bangunan terhadap gaya gempa. Oleh karena itu diperlukan analisis terhadap bangunan ini dengan menggunakan salah satu metode analisis kekuatan bangunan terhadap gaya gempa yaitu metode pushover. Pemodelan menggunakan Etabs disesuaikan dengan data proyek. Setelah dilakukan run analysis maka selanjutnya akan keluar output. seteah itu dilakukan analisis dan disesuaikan dengan peraturan SNI. Kesimpulan dari hasil analisis menunjukkan bahwa semakin besar gaya (base force) yang diberikan maka semakin besar juga perpindahan (displacement) yang terjadi pada bangunan. Beban gempa maksimum yang mampu diterima oleh gedung sebesar 246115,95 kN. Berdasarkan ATC-40 batas kinerja bangunan berada pada level IO, menunjukkan bahwa bangunan aman digunakan saat terjadi gempa. Kata kunci: analisis pushover; kurva kapasitas; batas kinerja; sendi plastis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 27 Dec 2021 03:57 |
Last Modified: | 27 Dec 2021 03:57 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21592 |
Actions (login required)
View Item |