Hapsari, Nur Rahma Putri (2021) HUBUNGAN FAKTOR PRENATAL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BAYI Studi Observasi Analitik Pada Bayi Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Buluspesantren I Tahun 2019. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (760kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (221kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (319kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (310kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (232kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) |
Abstract
Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis yang bisa terjadi sejak masa prenatal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor prenatal dengan kejadian stunting pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Buluspesantren I Kabupaten Kebumen. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 92 orang di Wilayah Kerja Puskesmas Buluspesantren I Kabupaten Kebumen periode 2019 yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Variabel yang diteliti yaitu kadar Hb, status KEK, tinggi badan ibu, usia ibu, dan tekanan darah ibu saat hamil. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji non parametrik Contigency Coefficient. Hasil penelitian ini, kejadian bayi stunting ada 27,2%, ibu anemia 22,8%, ibu KEK 23,9%, ibu pendek 9,8% dan ibu hipertensi 21,7%. Uji korelasi Contigency Coefficient didapatkan nilai p = 0,017 dan nilai r = 0,242 untuk kadar Hb, nilai p = 0,006 dan nilai r = 0,276 untuk status KEK, nilai p = 0,005 dan nilai r = 0,281 untuk tinggi badan ibu, nilai p = 0,465 dan nilai r = 0,076 untuk usia ibu, dan nilai p = 0,043 dan nilai r = 0,207 untuk tekanan darah ibu. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara kadar Hb, status KEK, tinggi badan ibu, dan tekanan darah ibu dengan kejadian stunting pada bayi. Kata kunci: Faktor Prenatal, Stunting
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 24 Dec 2021 07:14 |
Last Modified: | 24 Dec 2021 07:14 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21513 |
Actions (login required)
View Item |