Hanifah Purwanto, Windy (2021) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KREDITUR DALAM HAL TERJADI PENGALIHAN OBJEK AGUNAN FIDUSIA TANPA PERSETUJAN KREDITUR (Studi Kasus PT Pegadaian (Persero) Balikpapan). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (372kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (320kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (265kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (362kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (428kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Kreditur Dalam Hal Terjadi Pengalihan Obejk Agunan Fidusia Tanpa Persetujuan Kreditur (Studi Kasus PT Pegadaian (Persero) Balikpapan)” dilatarbelakangi adanya wanprestasi terhadap praktik perjanjian pinjaman kredit dengan agunan fidusia. Kemudian tidak terpenuhinya prestasi merujuk pada perlindungan hukum terhadap pihak kreditur. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum terhadap kreditur pada perjanjian kredit dengan agunan fidusia dalam hal terjadi pengalihan objek agunan tanpa sepengetahuan kreditur serta solusi penyelesainnya. Dalam upaya memberikan perlindungan hukum terhadap kreditur yang terjadi di PT Pegadaian (Persero) wilayah Kota Balikpapan dalam hal pengalihan objek agunan fidusia tanpa sepengetahuan kreditur maka metode penelitian ini menggunakan perdebatan yuridis sosiologis yang menggunakan data primer namun tetap mengacu pada data sekunder. Sumber data yang diperoleh melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka. Analisa data menggunakan metode analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan perjanjian kredit pada produk Kreasi (Kredit Angsuran Fidusia) di PT Pegadaian (Persero) merupakan bentuk dari perjanjian pokoknya, sedangkan perjanjian fidusia merupakan perjanjian tambahan yang mengikuti perjanjian pokok (accesoir). Bentuk kesepakatan bersama antara PT Pegadaian (Persero) dengan debitur dalam hal pinjaman kredit, adanya kewajiban melunasi utang pokok, adanya kewajiban membayar biaya sewa modal dan adanya jangka waktu tertentu dalam hal pelunasan setelah dana diterima debitur. Jika terjadi wanprestasi oleh debitur pada perjanjian kredit dalam hal pengalihan objek agunan fidusia tanpa sepengetahuan PT Pegadaian (Persero), pihak kreditur memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum berdsarkan Undang-Undang Jaminan Fidusia. Upaya hukum yang dilakukan oleh pihak kreditur atas objek agunan fidusia terdaftar pada Kantor Pendaftaran Fidusia terdapat tiga macam yaitu, titel eksekutorial, penjualan objek agunan fidusia melalui pelelangan umum, serta yang terakhir penjualan dibawah tangan berdasarkan kesepakatan antara pemberi dan penerima fidusia. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Wanprestasi, Perjanjian Kredit, Agunan Fidusia
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 12 Jan 2022 03:26 |
Last Modified: | 12 Jan 2022 03:26 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21405 |
Actions (login required)
View Item |