Hubungan Ankle Brachial Pressure Index (ABPI) dengan Derajat Stenosis Berdasarkan One Vessel Disease, Two Vessel Disease, Three Vessel Disease Score Angiografi

MUHAMMAD BAHRUL YUSHRIL AMRI F, MUHAMMAD BAHRUL YUSHRIL AMRI F (2021) Hubungan Ankle Brachial Pressure Index (ABPI) dengan Derajat Stenosis Berdasarkan One Vessel Disease, Two Vessel Disease, Three Vessel Disease Score Angiografi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (683kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (287kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (242kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (316kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (350kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (393kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)

Abstract

Coronary arterial disease (CAD) merupakan penyakit yang dikarenakan sumbatan pada arteri koroner. Salah satu metode untuk menilai keparahan CAD adalah dengan klasifikasi vessel score. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ABPI dengan derajat stenosis berdasarkan klasifikasi One Vessel Disease (1VD), Two Vessel Disease (2VD), dan Three Vessel Disease (3VD) pada pasien CAD. Penelitian observasional dengan desain cross sectional dari data sekunder di RSI Sultan Agung Semarang periode Januari 2018 – Agustus 2020. Variabel yang dinilai adalah nilai ABPI, derajat stenosis, serta faktor risiko yaitu usia, jenis kelamin, DM, hipertensi, merokok, status nutrisi dan kadar kolesterol total. Pada 65 pasien dengan ABPI berat-ringan yang memiliki stenosis berdasarkan klasifikasi 2VD-3VD sejumlah 38 pasien (58,5%) dan stenosis berdasarkan klasifikasi Normal-1VD sejumlah 27 pasien (41,5%), sedangkan 416 pasien dengan ABPI normal terdapat 183 pasien (44%) yang memiliki stenosis berdasarkan klasifikasi 2VD-3VD dan 233 pasien (56%) yang memiliki stenosis berdasarkan klasifikasi Normal-1VD. Hasil analisis hubungan ABPI dengan derajat stenosis menggunakan uji chi square diperoleh nilai p = 0,029. Pada analisis multivariat, faktor risiko paling dominan terhadap keparahan stenosis CAD adalah variabel usia (p=0,010; PR=2,774; 95%CI=1,283-6,001). Terdapat hubungan yang signifikan antara ABPI dengan derajat stenosis berdasarkan 1 VD, 2VD dan 3VD pada pasien CAD, namun ABPI bukan merupakan faktor yang paling dominan. Faktor yang paling dominan terhadap keparahan CAD adalah usia. Kata Kunci: Ankle Brachial Pressure Index (ABPI), coronary arterial disease (CAD), Derajat Stenosis, One Vessel Disease (1VD), Two Vessel Disease (2VD), dan Three Vessel Disease (3VD).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 21 Dec 2021 07:01
Last Modified: 21 Dec 2021 07:01
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21255

Actions (login required)

View Item View Item