Lusia, Afrina (2014) UJI BEDA EFEK HEPATOPROTEKTOR KOPI ARABIKA DAN KOPI ROBUSTA TERHADAP KADAR SGPT - Studi Eksperimental pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Paracetamol Dosis Tinggi. Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.
|
Text
cover_1.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
abstrak_1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
daftar pustaka_1.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Peningkatan kadar Serum Glutamat Piruvat Transferase (SGPT) di dalam darah merupakan suatu indikator kerusakan hepar, kerusakan hepar dapat disebabkan karena pemakaian paracetamol dosis tinggi. Kopi mengandung senyawa chlorogenic acid yang berfungsi sebagai hepatoprotektor. Pada kopi Robusta mengandung senyawa chlorogenic acid lebih tinggi daripada kopi Arabika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat beda efek hepatoprotektor kopi Arabika dan kopi Robusta terhadap kadar SGPT akibat toksisitas paracetamol. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan post test only control group design, sampel berupa 36 tikus putih jantan galur wistar yang dibagi dalam 6 kelompok yaitu K1 (pakan dan aquades), K2 (pakan, aquades dan paracetamol), K3 (pakan, aquades, larutan kopi Arabika 0,36 ml dan paracetamol), K4 (pakan, aquades, kopi Arabika 0,72 ml dan paracetamol), K5 (pakan, aquades, kopi Robusta 0,36 ml dan paracetamol), K6 (pakan, aquades, kopi Robusta 0,72 ml dan paracetamol). Semua perlakuan selama 14 hari. Hari ke 15 diberi paracetamol 1,8 ml dan pada hari ke 18 diperiksa kadar SGPT. Data diuji dengan Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney Hasil rerata kadar SGPT pada KI: 81 IU/L, K2: 103,00 IU/L, K3: 80,46 IU/L, K4: 53,70 IU/L, K5: 93,61 IU/L dan K6: 45,61 IU/L. Uji statistik menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok (p<0,05) yaitu K2 dengan K4, K2 dengan K6, K3 dengan K6 dan K5 dengan K6. Disimpulkan terdapat beda efek hepatoprotektor kopi Arabika dan kopi Robusta terhadap kadar SGPT tikus putih jantan galur wistar yang diinduksi paracetamol. Pada kopi Robusta mempunyai efek hepatoprotektor lebih baik daripada kopi Arabika. Kata kunci : kopi Arabika, kopi Robusta, chlorogenic acid , SGPT, paracetamol
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 30 Dec 2015 02:44 |
Last Modified: | 30 Dec 2015 02:44 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2119 |
Actions (login required)
View Item |