Dasar Pertimbangan Jaksa dalam Penempatan Pasal Tindak Pidana Fidusia dalam Surat Dakwaan

Ridani Faulika, Sabrina (2021) Dasar Pertimbangan Jaksa dalam Penempatan Pasal Tindak Pidana Fidusia dalam Surat Dakwaan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (460kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (167kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (342kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (319kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (496kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (400kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (429kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pertimbangan Jaksa dalam Penempatan Pasal Tindak Pidana Fidusia pada Surat Dakwaan dan Kendala Jaksa dalam Penempatan Pasal Tindak Pidana Fidusia pada Surat Dakwaan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mencapai tujuan dari penelitian tersebut peneliti menggunakan metode penelitian Yuridis Normatif. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan metode pengumpulan data : metode kepustakaan dan metode analisis data yang berhubungan dengan permasalahan yang dikaji. Hasil penelitian yang dapat diambil yaitu Pertimbangan Jaksa Penuntut Umum dalam menerapkan pasal dalam tindak pidana fidusia dalam surat dakwaan, berdasarkan pertimbangan secara objektif dan subjektif. Dasar pertimbangan secara objektif adalah pertimbangan yang berdasarkan pada Undang-undang. Dalam hal ini Undang – Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia Pasal 35 dan Pasal 36, sedangkan dasar pertimbangan secara subjektif adalah pertimbangan yang berdasarkan pada hati nurani seorang Jaksa dan kondisi terdakwa. Dan Dalam kaitannya dengan penyusunan surat dakwaan tersebut, tidak jarang penuntut umum menemui kendala atau hambatan dalam menyusunnya. Adapun kendala/kesulitan tersebut, antara lain : Kurangnya saksi atau saksi ahli minimal 2 yang menurut pasal 184 ayat (1) Kitab undang-undang Hukum Acara Pidana jika saksi yang diperlukan atau dipanggil tidak datang karena tempatnya jauh atau berhalangan yang menyebabkan kurang lengkapnya Berkas Perkara; Ketidakcermatan dan ketidakjelasan mengenai tindak pidana yang terjadi dikarenakan jika JPU tidak cermat untuk menangani tindak pidana yang terjadi akan menjadi penghambat untuk menyusun surat dakwaan tersebut; Kurangnya koordinasi dengan penyidik untuk memenuhi unsur-unsur yang disangkakan dikarenakan jika kurang profesionalnya penyidik dalam melakukan penyidikan dan kurang profesionalnya JPU dalam tahapan prapenuntutan, akan menjadi penghambat membuat surat dakwaaan. Kata Kunci : Fidusia , Jaksa , Pasal , Pertimbangan , Surat Dakwaan , Tindak Pidana.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 07 Jan 2022 07:07
Last Modified: 07 Jan 2022 07:07
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21062

Actions (login required)

View Item View Item