ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN STUNTING PADA BALITA BERUSIA 24-59 BULAN DI DESA TEMUROSO KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2020

DAMAYANTI, SINDIYANA (2021) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN STUNTING PADA BALITA BERUSIA 24-59 BULAN DI DESA TEMUROSO KECAMATAN GUNTUR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2020. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.

[img] Text
cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (339kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (349kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (533kB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (3MB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (543kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (248kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (591kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (860kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB)
[img] Text
bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)

Abstract

Kejadian balita stunting merupakan masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Rata-rata prevalensi balita stunting di Indonesia tahun 2015-2017 adalah 36,4%. Persentase balita sangat pendek dan pendek usia 0-59 bulan di Indonesia tahun 2018 adalah 30,8%, Di Kabupaten Demak angka Prevalensi stunting pada tahun 2019 yaitu sebesar 50,23%. Penyebab dari Stunting diantaranya adalah faktor dari lingkungan, faktor ibu, faktor pola asuh ibu dan faktor bayi dan balita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa sajakah yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak berusia 24-59 bulan di Desa Temuroso. Penelitian ini mengggunakan metode kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 72 responden yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dan buku KIA yang dimiliki responden kemudian di analisis data menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan analisis uji Chi Square dihasilkan tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang gizi (p= 0,137), tinggi badan ibu (p = 0,800), riwayat KEK saat hamil (p= 0,540), riwayat BBLR (p= 0,859), riwayat IMD (p= 0,626), riwayat ASI Eksklusif (p= 0,888), dan sumber air (p= 1000) dengan kejadian stunting. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu tentang gizi, tinggi badan ibu, riwayat KEK saat hamil, riwayat BBLR, riwayat IMD, riwayat ASI Eksklusif, dan sumber air dengan kejadian stunting di Desa Temuroso Tahun 2020. Kata kunci : Balita, Faktor, Stunting.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > S1 Kebidanan
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 17 Dec 2021 02:58
Last Modified: 17 Dec 2021 02:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/21009

Actions (login required)

View Item View Item