Aulia, Isfandiari (2021) GAMBARAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS FASE LANJUTAN DAN PERUBAHAN NILAI SPUTUM BTA SERTA BERAT BADAN DI PUSKESMAS BANDARHARJO SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (585kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (315kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (327kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (396kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (563kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (321kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
Abstract
Ketidakpatuhan terhadap pengobatan akan mengakibatkan tingginya angka kegagalan pengobatan penderita TB paru, sehingga akan meningkatkan resiko kesakitan, kematian, dan menyebabkan semakin banyak ditemukan penderita TB paru dengan Basil Tahan Asam (BTA) yang resisten. Pada pasien TB fase lanjutan, biasanya terjadi ketidakpatuhan dalam pengobatan, karena pada fase lanjutan pasien dalam kondisi asimtomatik yang artinya pasien sudah tidak merasakan gejala seperti pada fase intensif. Salah satu faktor yang mempengaruhi angka kesembuhan pada pasien TB paru dapat dilihat dari perubahan kenaikan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan minum obat, hasil BTA, dan kenaikan berat badan pada pasien Tuberkulosis fase lanjutan. di Puskesmas Bandarharjo Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional, dengan rancangan Cross sectional karena pengambilan data variabel kepatuhan dilakukan satu kali pada responden. Pengukuran kepatuhan dilakukan dengan metode pill count. Hasil penelitian dengan 10 responden pasien TB fase lanjutan di dapatkan 9 pasien patuh dan 1 pasien tidak patuh. Hasil sputum BTA seluruh responden negatif dari bulan ke-5 hingga ke-6, dan berat badan seluruh responden naik. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pasien tuberkulosis fase lanjutan di Puskesmas Bandarharjo memiliki kepatuhan rata-rata 89,9±18,5 yaitu 9 dari 10 responden dinyatakan patuh dengan metode Pill Count. Seluruh responden mendapat hasil BTA negatif dan kenaikan berat badan pada akhir pengobatan. Kata kunci : Kepatuhan, Tuberkulosis, BTA, Berat Badan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran > Farmasi |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 03:21 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 03:21 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20905 |
Actions (login required)
View Item |