DEWI LUBIS, MEIRINA (2021) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMILIK TANAH DALAM PERJANJIAN KERJASAMA PEMBANGUNAN PERUMAHAN YANG DIBUAT DI HADAPAN NOTARIS KOTA KENDARI. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (665kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (230kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (304kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (654kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (745kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (470kB) |
Abstract
Pelaksanaan pembangunan perumahan yang dilakukan oleh pengembang (developer) yang juga merupakan penanam modal (investor) di atas lahan milik pemilik tanah melalui suatu perjanjian kerjasama pembangunan perumahan antara pengembang (developer) dengan pemilik tanah, yang dibuat oleh notaris melalui suatu akta otentik yang memuat hak dan kewajiban antara pengembang (developer) dan pemilik tanah serta hak dan kewajiban antara pengembang (developer) dan pemilik tanah tersebut, maka penelitian ini akan membahas lebih lanjut tentang bagaimana perlindungan hukum bagi pemilik tanah dalam perjanjian kerjasama pembangunan perumahan yang dibuat dihadapan notaris di Kota Kendari, apabila terjadi permasalahan dalam pelaksanaannya Tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah :1).Untuk mengetahui dan menganalisa perlindungan hukum bagi pemilik tanah dalam perjanjian kerjasama pembangunan perumahan di Kota Kendari. 2).Untuk mengetahui dan menganalisa hambatan perlindungan hukum bagi pemilik tanah dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama pembangunan perumahan di Kota Kendari. 3).Untuk mengetahui dan menganalisa Upaya menyelesaikan hambatan perlindungan hukum bagi pemilik tanah dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama pembangunan perumahan di Kota Kendari. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah yuridis empiris. Pendekatan yuridis (hukum dilihat sebagai norma atau das sollen), karena dalam membahas permasalahan penelitian ini menggunakan bahan-bahan hukum (baik hukum yang tertulis maupun hukum yang tidak tertulis atau baik bahan hukum primer maupun bahan hukum sekunder). Pendekatan empiris (hukum sebagai kenyataan sosial, kultural atau das sein), karena dalam penelitian ini digunakan data primer yang diperoleh dari lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa sebelum lahan/ tanah tersebut digunakan untuk pembangunan perumahan, para pihak terlebih dahulu bersepakat, setelah kesepakatan tersebut tercapai maka ditindaklanjuti ke Notaris untuk dibuatkan perjanjian kerjasama pembangunan perumahan agar menghindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan para pihak pada saat pembangunan perumahan tersebut berjalan dan para pihak dapat bertanggungjawab sesuai dengan perjanjian atau ketentuan yang diperjanjikan dan jangka waktu yang telah ditentukan dalam perjanjian tersebut, berkaitan dengan hambatan dalam penelitian ini terdapat dua macam hambatan dalam pelaksanan perjanjian pembangunan perumahan yaitu hambatan oleh kelalaian manusia dan hambatan yang diakibatkan peristiwa diluar kekuasaan manusia atau force mejeur, untuk menyelesaikan hambatan tersebut dilakukan upaya dengan menggunakan musyawarah mufakat dengan cara mediasi agar tercapainya perdamaian antara pihak pemilik tanah dengan pihak developer. Kata Kunci:Perlindungan Hukum, Pemilik Tanah, Perjanjian Kerjasama Pembangunan Perumahan, Notaris.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Kenotariatan |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 06:38 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 06:38 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20844 |
Actions (login required)
View Item |