WIBISONO, SEBASTIAN (2021) ANALISIS YURIDIS PEMIDANAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENADAHAN DI PENGADILAN NEGERI KENDAL. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (469kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (407kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (414kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (880kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (776kB) |
Abstract
Tindak pidana penadahan, merupakan tindak pidana yang dilarang dilakukan oleh hukum, karena penadahan diperoleh dengan cara kejahatan, dapat dikatakan menolong atau memudahkan tindakan kejahatan si pelaku. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana proses pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana penadahan di Pengadilan Negeri Kendal? Apakah kendala yang dihadapi hakim dalam memeriksa dan memutus perkara tindak pidana penadahan di Pengadilan Negeri Kendal dan bagaimana solusinya? Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara tindak pidana di Pengadilan Negeri Kendal.? Metode yang digunakan peneliti adalah pendekatan hukum secara yuridis sosiologis dan spesifikasi dalam penelitian ini adalah termasuk deskriptif analitis. Adapaun sumber dan jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari studi lapangan wawancara dengan Hakim Pengadilan Negeri Kendal. Dan data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan. Data dianalisa secara kualitatif menggunakan teori penegakan hukum, teori pemidanaan Perspektif Hukum Islam dan teori keadilan dalam perspektif Islam. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa proses pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana penadahan di Pengadilan Negeri Kendal adalah terdakwa dijerat Pasal 480 ke-1 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang tindak pidana bersama-sama melakukan penadahan. Setelah memeriksa segala fakta-fakta yang terungkap di persidangan kemudian Majelis Hakim berkeyakinan bahwa terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melanggar ketentuan Pasal 480 ke-1 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang tindak pidana bersama-sama melakukan penadahan. Setelah itu Majelis Hakim menimbang apakah ada alasan yang dapat menjadi dasar untuk menghapuskan pidana atas diri terdakwa, baik alasan pemaaf maupun alasan pembenar. Pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana di Pengadilan Negeri Kendal pada perkara ini putusan yang dijatuhkan Majelis Hakim terhadap terdakwa lebih ringan dari tuntutan. Hambatan yaitu penjatuhan pidana yang dilakukan oleh hakim yang kemungkinan dianggap ringan oleh beberapa masyarakat pada umumnya, beberapa dari masyarakat yang penulis wawancarai berpendapat bahwa pemberian sanksi 1 (satu) tahun 3 (tiga) bulan dan 2 (dua) bulan 15 (lima belas) hari bulan kepada terdakwa tindak pidana penadahan itu termasuk ringan dikarenakan dilihat dari penadahan menjadi salah satu pemicu maraknya tindak pidana pencurian, penipuan dll, dan penjatuhan pidana yang ringan memberi pengaruh besar. Solusinya adalah upaya pencegahan tindak pidana dalam masyarakat, seperti yang diketahui pemberian efek jera melalui pemberian sanksi. Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Perkara Tindak Pidana Di Pengadilan Negeri Kendal sudah tepat, karena berdasarkan alat bukti yang dihadirkan dalam persidangan menunjukkan bahwa terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana penadahan dan mencocoki semua unsur dalam Pasal 480 Ke-1 KUHP. Hanya saja, pidana penjara yang dijatuhkan majelis hakim relatif lebih ringan daripada tuntutan penuntut umum yang mana tuntutan penuntut umum juga dinilai ringan untuk bisa memberikan efek jera bagi pelaku tindak pidana penadahan. Kata kunci : Pemidanaan, Pelaku Tindak Pidana, Penadahan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 06:30 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 06:30 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20730 |
Actions (login required)
View Item |