INDAH SETYONINGRUM, NUR (2021) PELAKSANAAN KEADILAN RESTORATIF DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA ANAK MELALUI DIVERSI (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Kota Semarang). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (668kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (626kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (508kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (943kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (989kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (893kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (755kB) |
Abstract
Diversi merupakan upaya konstruktif untuk membangun kembali relasi sosial yang rusak akibat tindak pidana, dibandingkan melakukan pengucilan pelaku dari konteks kehidupan sosialnya, pada dasarnya diversi mempunyai relevansi terhadap tujuan pemidanaan bagi anak. Secara umum tujuan pemidanaan terdiri dari upaya untuk melindungi masyarakat di satu sisi dan melindungi (pelaku) di sisi lain. Tujuan dari penelitian tesis ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis pelaksanaan keadilan restoratif dalam Sistem Peradilan Pidana melalui diversi di Kejaksaan Negeri Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu mengkaji pelaksanaan Peraturan pengganti Undang – Undang, dengan spesifikasi deskriptif analitis data yang dikumpulkan dengan data primer dari penelitian lapangan dan data sekunder dari studi kepustakaan. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pelaksanaan Keadilan Restoratif Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Melalui Diversi di Kejaksaan Negeri Kota Semarang telah dilakukan namun belum secara maksimal dapat dicapai. Hal tersebut disebabkan karena masih dibutuhkannya waktu penyesuaian dengan aturan yang baru berlaku, guna memenuhi kelengkapan infrastruktur penunjang dan pemerataan sumber daya manusia yang terlatih dan handal disetiap lembaga peradilan diberbagai daerah diseluruh Indonesia, khususnya yang menangani tindak pidana anak. Terikat dalam sistem peradilan pidana diharapkan dapat bekerja sama dalam mewujudkan tujuan hukum mewujudkan keadilan dan kebenaran serta dapat membentuk suatu integrated criminal justice system yang dalam geraknya akan selalu mengalami interface (interaksi, interkoneksi, dan interpendensi) dengan lingkungannya sehingga upaya perlindungan terhadap anak berhadapan dengan hukum dapat diwujudkan. (2) Hambatan dalam pelaksanaan keadilan restoratif dalam Sistem Peradilan Pidana Anak melalui diversi di Kejaksaan Negeri Kota Semarang adalah kurang berjalannya sistem perlindungan anak dalam setiap kasus anak yang berhadapan dengan hukum. (3) Solusi yang bisa diambil dalam mengatasi hambatan pelaksanaan keadilan restoratif diantaranya perlunya pedoman pelaksanaan proses diversi, tata cara, dan koordinasi pelaksanaan diversi diatur dengan Peraturan Pemerintah dan peraturan pelaksana lainnya yang mengatur secara jelas dan terperinci sehingga tidak menimbulkan kerancuan untuk penerapan keadilan restoratif dan diversi, perlunya peningkatan kualitas aparat penegak hukum dan masyarakat yang terlibat secara langsung dalam Penerapan keadilan restorative, perlunya diupayakan peningkatan sarana dan prasarana dan perlunya keterlibatan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) maupun lembaga/organisasi yang memiliki perhatian pada permasalahan anak yang berhadapan dengan hukum untuk ikut meningkatan kesadaran hukum masyarakat mengenai pentingnya upaya diversi untuk mewujudkan keadilan restoratif. Kata Kunci : Keadilan Restoratif, Sistem Peradilan Pidana Anak, Diversi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 06:29 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 06:29 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20714 |
Actions (login required)
View Item |