PENGARUH EKSTRAK UMBI KELADI TIKUS (Typhonium Flagelliforme) PELARUT DCM (Dichlorometane) TERHADAP VIABILITAS SEL KANKER PAYUDARA (Studi Eksperimental In-Vitro Sel Kanker Payudara T47D)

Hairunisa, Soraya (2014) PENGARUH EKSTRAK UMBI KELADI TIKUS (Typhonium Flagelliforme) PELARUT DCM (Dichlorometane) TERHADAP VIABILITAS SEL KANKER PAYUDARA (Studi Eksperimental In-Vitro Sel Kanker Payudara T47D). Undergraduate thesis, Fakultas Kedokteran UNISSULA.

[img]
Preview
Text
cover_1.pdf

Download (35kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi_1.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak_1.pdf

Download (15kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka_1.pdf

Download (33kB) | Preview

Abstract

Kanker payudara merupakan penyebab kematian sebesar 28%. Toksisitas suatu bahan dapat diketahui dengan viabilitas pada tahap siklus sel. Alternatif pengobatan saat ini menggunakan herbal yakni umbi keladi tikus yang mengandung asam linoleat. Namun belum ada penelitian tentang pengaruh (typhonium flagelliforme) pelarut DCM terhadap viabilitas pada kanker payudara sel T47D. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak umbi keladi tikus (typhonium flagelliforme) pelarut dichloromethane (DCM) terhadap viabilitas sel kanker payudara T47D. Jenis penelitian dengan Post Test Only Control Group Design. Menggunakan subjek penelitian sel kanker payudara T47D yang telah mencapai confluence 80% dibagi menjadi 4 kelompok. Kelompok I: sebagai kontrol, kelompok II: dosis 31,25 µg; kelompok III: dosis 62,5 µg dan Kelompok IV: dosis 125 µg. Rerata Viabilitas Sel dianalisis dengan Oneway-Anova dilanjutkan uji Post Hoc LSD (Least Significant Difference). Hasil rerata presentasi viabilitas sel kanker payudara T47D kelompok kontrol = 93,02%; kelompok dosis 31,25 µg = 64,02%; kelompok dosis 62,5 µg = 39,27%; kelompok dosis 125 µg = 46,6%. Hasil uji Oneway-Anova menunjukan nilai signifikan p=0,000. Hasil uji Post hoc pada kelompok kontrol dengan kelompok dosis 62,5 µg; kelompok kontrol dengan kelompok dosis 125; kelompok dosis 31,25 dengan kelompok dosis 62,5 µg; kelompok dosis 31,25 dengan kelompok dosis 125 masing-masing adalah 0,000; 0,000; 0,005 dan 0,030. Terdapat penurunan viabilitas pada sel kanker payudara T47D pada peningkatan dosis ekstrak umbi keladi tikus (typhonium flagelliforme) pelarut DCM. Kata Kunci = sel kanker payudara T47D, Viabilitas, Asam Linoleat

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter dan Program Profesi Dokter
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 29 Dec 2015 03:58
Last Modified: 29 Dec 2015 03:58
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/2067

Actions (login required)

View Item View Item