HARI SUTANTO, WIDYA (2021) UNTUK MEMULIHKAN KERUGIAN KEUANGAN NEGARA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI UNTUK MEWUJUDKAN KEADILAN (Studi Kasus Kejaksaan Negeri Kota Tegal). Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung.
Text
cover.pdf Download (571kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (374kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (960kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (843kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (843kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (598kB) |
Abstract
Bentuk penyimpangan keuangan negara yang mengakibatkan terjadinya kerugian keuangan negara yang cukup besar biasanya akibat dari tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Tindak pidana korupsi sangat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara dan menghambat pembangunan nasional, sehingga harus diberantas dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Tujuan penelitian dalam penelitian ini ialah untuk: 1) Menganalisa dan mendeskripsikan peran jaksa pengacara negara untuk memulihkan keuangan negara dalam tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Negeri Kota Tegal. 2) Untuk megetahui dan menganalisa kendala-kendala dan solusi terkait peran jaksa pengacara negara untuk memulihkan keuangan negara dalam tindak pidana korupsi oleh Kejaksaan Negeri Kota Tegal. Tesis ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yang dalam hal ini berkaitan dengan peran Jaksa Pengacara Negara dalam memulihkan kerugian keuangan negara dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis. Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder yang akan dianalisis secara kualitatif. Permasalahan penelitian dianalisis menggunakan teori keadilan dan teori kemanfaatan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peran Jaksa Pengacara Negara Tegal dalam upaya mengembalikan kerugian keuangan negara dapat ditinjau dalam teori pengembalian aset dan teori keadilan yang merupakan bagian terpenting dalam mengupayakan pengembalian kerugian keuangan negara. pengembalian aset keuangan negara yang diupayakan oleh Jaksa Pengacara Negara Kota Tegal melalui upaya penyitaan maupun perampasan asset negara telah sesuai dengan perspektif keadilan. Mengacu pada teori keadilan dan kemanfaatan dengan meletakkan tanggungjawab pidana serta perdata kepada pelaku tindak pidana korupsi dan ahli warisnya diharapkan kerugian keuangan negara yang terjadi akibat perbuatan tersebut dapat dikembalikan seutuhnya sebagai bentuk keadilan terhadap pelaku, negara dan masyarakat yang dirugikan. Sedangkan dari segi kemanfaatan maka pengembalian kerugian keuangan negara merupakan sistem penegakan hukum yang sangat baik secara pidana maupun perdata, sekaligus mencegah penggunaan atau pemanfaatan aset-aset yang dihasilkan dari korupsi sebagai alat atau sarana oleh pelaku tindak pidana korupsi untuk melakukan tindak pidana lainnya. Kata Kunci : Peran, Jaksa Pengacara Negara, Tindak Pidana Korupsi
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 07 Jan 2022 06:24 |
Last Modified: | 07 Jan 2022 06:24 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20654 |
Actions (login required)
View Item |