TINJAUAN HUKUM TERHADAP PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN AKIBAT PERKENALAN DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG)

ARIFAH, INDAH NUR (2020) TINJAUAN HUKUM TERHADAP PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN AKIBAT PERKENALAN DI MEDIA SOSIAL (STUDI KASUS DI POLRESTABES SEMARANG). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
cover.pdf

Download (542kB)
[img] Text
abstrak.pdf

Download (396kB)
[img] Text
daftar isi.pdf

Download (310kB)
[img] Text
daftar pustaka.pdf

Download (539kB)
[img] Text
lampiran_1.pdf

Download (337kB)
[img] Text
bab 1.pdf

Download (519kB)
[img] Text
publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (319kB)
[img] Text
bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (671kB)
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (208kB)

Abstract

Penelitian ini yang berjudul “Tinjauan Hukum Terhadap Penyidikan Tindak Pidana Pemerkosaan Akibat Perkenalan Di Media Sosial (Studi Kasus Di Polrestabes Semarang)” bertujuan untuk mengetahui mengenai faktor-faktor yang menimbulkan pemerkosaan serta bagaimana proses pelaksanaan penyidikan tindak pidana pemerkosaan dan hambatan yang dihadapi selama penyidikan. Metode penelitian yang digunakan yaitu yuridis sosiologis, sumber data diperoleh melalui penelitian lapangan (wawancara) dan penelitian pustaka (library research). Analisis data dengan menggunakan cara kualitatif yaitu pembahasan yang dilakukan dengan cara memadukan antara penelitian kepustakaan dan penelitan lapangan, serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya media sosial banyak orang yang memulai komunikasi dan pekenalan dari media sosial. Media sosial memiliki dampak positif dan negatif, dalam beberapa hal media sosial juga bisa menimbulkan kejahatan kriminal seperti pemerkosaan. Banyak faktor yang mempengaruhi pemerkosaan yang meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Sedangkan untuk mekanisme proses penyidikan tindak pidana pemerkosaan sama dengan tindak pidana umum lainnya. Hal ini bisa dilihat dari tahapan-tahapan yang dilakukan penyidik dalam menangani perkara pemerkosaan, dimulai dari adanya laporan atau pengaduan dari masyarakat, sampai dengan tahap akhir Penyidik mengirimkan berkas perkara dan melimpahkan tersangka ke Kejaksaan. Berakhirnya penyidikan yaitu ketika berkas perkara sudah dinyatakan P21 oleh Jaksa. Sementara itu, hambatan yang dialami oleh penyidik umumnya terjadi ketika penyidik kurang dalam menemukan alat bukti. Kata Kunci : Penyidikan, Tindak Pidana Pemerkosaan, Media Sosial

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited: 07 Oct 2021 07:46
Last Modified: 07 Oct 2021 07:46
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20377

Actions (login required)

View Item View Item