Muzdalifah, Muzdalifah (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA DALAM PENYIDIKAN DI KEPOLISIAN RESORT BREBES. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
cover.pdf Download (277kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (215kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (196kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (219kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (287kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
Abstract
Penyimpangan tingkah laku atau perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh anak disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain adanya dampak negatif dari perkembangan pembangunan yang cepat, arus globalisasi di bidang komunikasi dan informasi. Peran aparatur penegak hukum, pemerintah daerah setempat dalam penanganan dan perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana sangat penting, termasuk Polres dalam penanganan anak dalam proses penyidikan. Berdasarkan hal tersebut diatas penulis ingin melakukan penelitian guna menyusun skripsi dengan judul :”PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA DALAM PENYIDIKAN DI KEPOLISIAN RESORT BREBES”. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi : apa saja macam macam bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana dalam penyidikan ? Dan bagaimanakah pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana dalam penyidikan? Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode pendekatan secara yuridis sosiologis. Spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara rinci. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan dan data sekunder berupa bahan hukum. Metode pengumpulan data dengan wawancara secara langsung dengan narasumber, studi pustaka, dan studi dokumen. Dalam mengolah dan menganalisis data menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana adalah Diversi dan Restorative Justice. Tidak semua perkara anak yang berkonflik dengan hukum harus diselesaikan melalui jalur peradilan formal, akan tetapi memberikan alternatif bagi penyelesaian dengan pendekatan keadilan restoratif maka, atas perkara anak yang berkonflik dengan hukum dapat dilakukan diversi demi kepentingan terbaik bagi anak dan dengan mempertimbangkan keadilan bagi korban.Anak yang melakukan tindak pidana yang ancamannya 7 tahun atau lebih dan merupakan sebuah pengulangan maka tidak wajib dilakukan upaya diversi, karena ancaman hukuman lebih dari 7(tujuh) tahun tergolong pada tindakan pidana berat, dan merupakan suatu pengulangan artinya anak pernah melakukan tindak pidana baik itu sejenis maupun tidak sejenis termasuk tindak pidana oleh anak, menjadi bukti bahwa tujuan diversi idak tercapai yakni menanamkan rasa tanggung jawab kepada terhadap anak untuk tidak mengulangi perbuatan yang berupa tindak pidana. Kata Kunci : Perlindungann Hukum, Anak sebagai Pelaku Tindak Pidana, Penyidikan, Kepolisan Resort Brebes
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 07:11 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 07:11 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20348 |
Actions (login required)
View Item |