PERAN JAKSA SEBAGAI EKSEKUTOR DALAM PELAKSANAAN PIDANA PENJARA SEUMUR HIDUP TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal)

Febriyani, Nia Winda (2020) PERAN JAKSA SEBAGAI EKSEKUTOR DALAM PELAKSANAAN PIDANA PENJARA SEUMUR HIDUP TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Kasus Di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text cover.pdf Download (526kB)
	Text abstrak.pdf Download (111kB)
	Text daftar isi.pdf Download (416kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (446kB)
	Text bab 1.pdf Download (500kB)
	Text publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (901kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)

Abstract

Perbuatan melangar hukum yang dilakukan oleh seseorang akan berdampak buruk untuk kesejahteraan bangsa Indonesia. Perbuatan melanggar hukum salah satunya seperti pembunuhan berencana yang dilakukan dengan merencanakannya terlebih dahulu, yang dikategorikan tindak pidana berat yang ancamannya juga berat yaitu pidana penjara seumur hidup karena dapat mengancam kehidupan seseorang. Dan tindak pidana ini salah satu yang menjadi perbincangan di dalam masyarakat. Peran Jaksa sebagai eksekutor disini sangat penting dalam penanganan dan perlindungan. Karena jika eksekusi ini berjalan dengan lancar, maka dapat dikatakan bahwa penegak hukum dapat dipercaya oleh masyarakat untuk menjaga kesejahteraan bangsa Indonesia. Berdasarkan seperti di atas bahwa penulis ingin melakukan penelitian guna penyusunan skripsi dengan judul: “PERAN JAKSA SEBAGAI EKSEKUTOR DALAM PELAKSANAAN PIDANA PENJARA SEUMUR HIDUP TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DI KEJAKSAAN NEGERI KABUPATEN TEGAL”. Metode dalam penelitian ini penulis menggunakan dengan metode pendekatan secara yuridis sosiologis di Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analisis yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara lebih rinci, sistematis, dan menyeluruh mengenai segala sesuatu dalam pembuktian suatu tindak pidana. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu diperoleh langsung dari sumbernya dengan wawancara, observasi maupun laporan dalam bentuk dokumen dan data sekunder berupa bahan hukum. Metode pengumpulan data dengan studi lapangan yaitu wawancara secara langsung dengan narasumber dan studi kepustakaan yang dilakukan dengan cara mencari bahan-bahan yang bersifat teoritis. Dalam mengelola dan menganalisis data menggunakan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa peran Jaksa sebagai Eksekutor itu dilakukan apabila Kejaksaan menerima salinan putusan pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht) oleh panitera kemudian Kepala Kejaksaan memerintahkan kepada seorang Jaksa berdasarkan surat perintah pelaksanaan eksekusi atau sering disebut P-48 untuk dapat melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor. Setelah Jaksa mendapatkan surat perintah pelaksanaan eksekusi atau P-48, berdasarkan P-48 Jaksa segera menyerahkan terpidana kepada Lembaga Permasyarakatan. Kemudian Jaksa membuatkan berita acara pelaksanaaan putusan pengadilan atau BA-8 dengan tembusan kepada Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tegal (Kajari), Ketua Pengadilan Negeri, dan Penyidik Polri. Kata Kunci: Jaksa Eksekutor, Pelaksanaan Pidana Seumur Hidup, Tindak Pidana Pembunuhan Berencana

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	11 Oct 2021 07:10
Last Modified:	11 Oct 2021 07:10
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20344

Actions (login required)

View Item