UPAYA PRODUSEN ATAS KLAIM KETIDAKLAYAKAN MAKANAN MAKARONI KRONIS UNTUK MELINDUNGI KONSUMEN DI KOTA SEMARANG

SARI, DIYAH (2020) UPAYA PRODUSEN ATAS KLAIM KETIDAKLAYAKAN MAKANAN MAKARONI KRONIS UNTUK MELINDUNGI KONSUMEN DI KOTA SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

	Text cover.pdf Download (338kB)
	Text daftar isi.pdf Download (233kB)
	Text abstrak.pdf Download (22kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (502kB)
	Text bab 1.pdf Download (169kB)
	Text pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB)
	Text bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB)
	Text bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Republik Indonesia menjelaskan bahwa hak konsumen di antaranya hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan jasa. Perlindungan terhadap konsumen harus menjadi perhatian yang serius oleh pemerintah khususnya pada produk pangan yang beredar di lingkungan masyarakat, maka dari itu para konsumen dan masyarakat pada umumnya tidak menjadi korban dari pihak produsen yang tidak bertanggung jawab. Hukum Perlindungan Konsumen sendiri merupakan keseluruhan peraturan dan hukum yang mengatur hak dan kewajiban konsumen dan produsen yang timbul dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhannya dan mengatur upaya untuk menjamin terwujudnya perlindungan hukum terhadap kepentingan konsumen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Dalam penelitian ini digunakan 2 (dua) sumber data yaitu yang pertama Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui wawancara dilapangan atau lokasi penelitian dan yang kedua adalah Data Sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan melalui beberapa literatur atau studi kepustakaan. Dalam rumusan masalah dapat disimpulkan bahwa ketika produsen mengetahui barang atas klaim ketidaklayakan makanan yang sudah beredar yang disebabkan oleh ketidaktahuan pedagang bahwa makanan yang ia jual sudah tidak layak untuk diedarkan, maka produsen akan menarik produk tersebut kembali dan akan digantikan dengan produk yang baru jika terjadi suatu komplain dari konsumen. Serta solusi yang hendak dilakukan produsen kepada konsumen atas makanan yang sudah tidak layak konsumsi tetapi sudah diedarkan yaitu produsen akan mengganti produk yang baru, dan menerima masukan dari konsumen serta mengevaluasi mengapa bisa terdapat barang yang sudah tidak layak untuk diedarkan tetapi masih dikonsumsi dikalangan masyarakat. Kata kunci : Perlindungan Konsumen, Makanan, Makaroni Kronis

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Pustakawan Reviewer UNISSULA
Date Deposited:	22 Sep 2021 03:23
Last Modified:	22 Sep 2021 03:23
URI:	http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/20164

Actions (login required)

View Item