KEDUDUKAN DAN AKIBAT HUKUM AKTA DI BAWAH TANGAN YANG DI LEGALISASI OLEH NOTARIS

AMANAH, NUR (2020) KEDUDUKAN DAN AKIBAT HUKUM AKTA DI BAWAH TANGAN YANG DI LEGALISASI OLEH NOTARIS. Masters thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
COVER.pdf

Download (882kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (98kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (109kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (348kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (243kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (813kB)
[img] Text
Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB)

Abstract

Salah satu tujuan dibuatnya akta adalah guna memenuhi ketentuan Perundang-Undangan serta mendapatkan atau menjamin kepastian hukum dari terjadinya suatu peristiwa hukum. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: 1) kedudukan akta di bawah tangan yang di Legalisasi oleh Notaris dan 2) Akibat hukum akta di bawah tangan yang Telah di Legalisasi oleh Notaris. Berdasarkan bunyi Pasal 15 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris, Notaris dalam menjalankan jabatannya berwenang melakukan legalisasi akta di bawah tangan. Notaris berwenang mengesahkan tandatangan dan menetapkan kepastian tanggal surat di bawah tangan dengan mendaftarkan dalam buku khusus. Ketentuan ini merupakan legalisasi terhadap akta di bawah tangan yang dibuat sendiri oleh orang perseorangan, atau oleh para pihak di atas kertas yang bermaterai cukup dengan jalan pendaftaran dalam buku khusus yang disediakan oleh Notaris. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis-sosiologis. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari lapangan dengan cara wawancara dan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder serta bahan hukum tersier dengan cara studi pustaka. Data selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa: 1). Kedudukan akta di bawah tangan yang dilegalisasi oleh Notaris: Kedudukan akta di bawah tangan yang telah di legalisasi oleh Notaris akan berlaku sah dan mempunyai kekuatan pembuktian apabila akta tersebut diakui oleh para penghadap atau dengan kata lain tidak di sangkal oleh salah satu pihak. Akta di bawah tangan yang telah di legalisasi oleh Notaris akan tetap menjadi akta di bawah tangan dan tidak bisa mempunyai kekuatan pembuktian yang sama dengan akta autentik. 2). Akibat hukum akta di bawah tangan yang telah di legalisasi oleh Notaris: Akta di bawah tangan yang di legalisasi sifatnya mengikat para pihak yang membuat suatu perjanjian, tetapi tidak mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna. Kekuatan akta di bawah tangan yang mengikat dan mempunyai kekuatan pembuktian sempurna terhadap para pihak yang menandatangani akta dan juga ahli warisnya. Akta di bawah tangan yang di legalisasi oleh Notaris tidak mempunyai akibat hukum pembuktian yang sempurna karena masih bisa dipersengketakan dikemudian hari di persidangan Pengadilan dan jika ada pihak menyangkal maka pemegang akta lah yang harus membuktikan kebenaran akta tersebut. Kata kunci: Akta di bawah tangan, Notaris, Legalisasi

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Pascasarjana > Magister Kenotariatan
Depositing User: Pustakawan 4 UNISSULA
Date Deposited: 23 Apr 2021 03:12
Last Modified: 23 Apr 2021 03:12
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19698

Actions (login required)

View Item View Item