Badawi, Akhmad Syaiq (2020) KESANTUNAN BERBAHASA PADA TUTURAN SANTRI DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEMBELAJARAN DI PONDOK PESANTREN AL-FATTAH SEMARANG. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
cover.pdf Download (377kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (153kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (139kB) |
|
Text
lampiran.pdf Download (644kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (129kB) |
|
Text
bab I.pdf Download (244kB) |
|
Text
publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
|
Text
bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
Text
bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
|
Text
bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
|
Text
bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
Abstract
Bahasa merupakan alat komunikasi antar manusia. Tanpa bahasa manusia tidak dapat berkomunikasi. Kesantun berbahasa merupakan hal yang paling tepat digunakan dalam berkomunikasi, karena dengan bahasa santun seseorang mampu menjaga harga dan martabat dirinya maupun orang lain. Penggunaan bahasa santun perlu ditingkatkan, khususnya pada kalangan santri yang menjadi sorotan masyarakat bahwa santri ketika berinteraksi mengutamakan kesantunan berbahasa. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian di Pondok Pesantren. Penelitian ini diberi judul “Kesantunan Berbahasa pada Tuturan Santri dan Relevansinya Terhadap Pembelajaran di Pondok Pesantren Al-Fattah Semarang”. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mendeskripsikan bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa pada tuturan santri di Pondok Pesantren Al-Fattah Semarang, (2) mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa pada tuturan santri di Pondok Pesantren Al-Fattah Semarang, dan (3) mendeskripsikan bentuk realisasi kesantunan berbahasa santri di Pondok Pesantren Al-Fattah Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tuturan santri dengan masyarakat pesantren di Pondok Pesantren Al-Fattah Semarang. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasa, peneliti menemukan (1) bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa pada tuturan santri di Pondok Pesantren Al-Fattah Semarang data yang diperoleh berjumlah 26 tuturan, terdiri dari 10 maksim kebijaksanaan, 6 maksim kedermawanan, 4 maksim pujian, 1 maksim kerendahatian hati, 2 maksim kesepakatan, dan 3 maksim kesimpatian. (2) bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa pada tuturan santri di Pondok Pesantren Al-Fattah Semarang data yang diperoleh berjumlah 7 tuturan, terdiri dari 4 maksim kebijaksanaan, 2 maksim pujian, dan 1 maksim kesimpatian. (3) bentuk realisasi kesantunan berbahasa santri di Pondok Pesantren Al-Fattah Semarang telah memenuhi kesantunan berbahasa. Berdasarkan hasil penelitian, kesantunan berbahasa perlu ditingkatkan baik dalam situasi formal maupun nonformal. Hal tersebut menjadi penentu sopan santun bahasa yang digunakan. Selain itu diharapkan penelitian ini dapat dijadikan alternatif referensi dalam ilmu pragmatik. Kata kunci: kesantunan berbahasa, santri, pondok pesantren.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 19 Apr 2021 02:49 |
Last Modified: | 19 Apr 2021 02:49 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19227 |
Actions (login required)
View Item |