Sukiran, Ana Vivian (2020) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA (STUDI PADA PT.GIRI SANTOSA ADIRAYA KABUPATEN BANYUMAS). Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
cover.pdf Download (851kB) |
|
Text
daftar isi.pdf Download (213kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (324kB) |
|
Text
abstrak.pdf Download (207kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (247kB) |
|
Text
pernyataan_publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
Abstract
Tenaga kerja menjadi salah satu faktor penting dalam sebuah perusahaan. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Pasal 1 menyebutkan bahwa tenaga kerja adalah setip orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi akan mengakibatkan potensi terjadinya kecelakaan kerja meningkat. Perlindungan terhadap kecelakaan kerja sepenuhnya menjadi tanggungjawab perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penyebab terjadinya kecelakaan kerja di PT. Giri Santosa Adiraya Kabupaten Banyumas dan bagaimana perlindungan hukum terhadap tenaga kerja yang mengalami kecelakaan kerja di PT. Giri Santosa Adiraya Kabupaten Banyumas, serta hambatan-hambatan dan solusi dalam perlindungan hukum terhadap kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Giri Santosa Adiraya Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang dilakukan adalah yuridis sosiologis, yang bersifat deskriptif dengan analisa terhadap sumber hukum data primer dan data sekunder. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa sebagian besar penyebab kecelakaan kerja di PT. Giri Santosa Adiraya disebabkan oleh kelalaian para pekerja (human eror). Para pekerja kurang menyadari akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja dan kurang disiplin dalam menggunakan alat-alat pelindung diri. Upaya perlindungan hukum oleh pihak perusahaan sudah cukup baik, namun belum maksimal, misalnya tidak ada poliklinik kesehatan dan ketersediaan toilet yang tidak sebanding dengan jumlah pekerja. Hambatan-hambatan datang dari kedua belah pihak yaitu pihak pekerja dan pihak perusahaan. Hambatan dari pihak pekerja diantaranya adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja, kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja dan kurang disiplinnya pekerja dalam menggunakan alat pelindung diri, sedangkan dari pihak perusahaan adalah lalai dalam mengawasi para pekerja dan juga kekurangan dana. Solusi dari hambatan tersebut adalah diadakannya pelatihan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja, memberikan teguran yang tegas terhadap pekerja apabila tidak disiplin dan menyiapkan dana khusus untuk mengadakan pelatihan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Kecelakaan Kerja, Tenaga Kerja
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Pustakawan Reviewer UNISSULA |
Date Deposited: | 16 Apr 2021 02:56 |
Last Modified: | 16 Apr 2021 02:56 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/19120 |
Actions (login required)
View Item |