PERENCANAAN PERSEDIAAN PRODUK PERTANIAN DENGAN TEKNIK ANALISIS ALWAYS BETTER CONTROL (ABC) DAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DI CV. LUWES TANI

YUSRON, SEPTA ALFI (2020) PERENCANAAN PERSEDIAAN PRODUK PERTANIAN DENGAN TEKNIK ANALISIS ALWAYS BETTER CONTROL (ABC) DAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) DI CV. LUWES TANI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (215kB)
[img] Text
COVER_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (250kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (435kB)
[img] Text
LAMPIRAN_1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I_1.pdf

Download (225kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (946kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (411kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (664kB)

Abstract

CV. Luwes Tani adalah sebuah usaha yang bergerak dalam bidang penjualan berbagai macam perlengkapan pertanian, mulai dari obat-obat tanaman, pupuk, benih, dan lain sebagainya. Produk-produk tersebut diperoleh dari berbagai penyetok. Sistem pemesanan dari penyetok yang dijalankan oleh CV. Luwes Tani yaitu CV akan memesan produk dengan menggunakan telpon atau pun media sosial Whatsapp. Dengan lead time yang berfariasi tiap perusahaannya. Namun dari penyediaan produk pertanian sebagai bahan baku untuk penjualan sering adanya permasalahan kehabisan stok produk tertentu hal ini apabila terjadi terus menerus maka akan mengakibatkan kerugian bagi CV. Luwes Tani untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan dengan pendekatan menggunakan metode analisis ABC (Always Better Control) dan EOQ (Economic Order Qauntity). Pendekatan ABC digunakan untuk menentukan produk-produk yang memilki nilai uang yang lebih banyak daripada produk-produk yang lainya. Nilai uang adalah nilai yang terkandung dalam suatu produk, nilai ini berupa biaya pembelian dan penyimpan yang terdapat pada suatu produk. Dalam pendekatan ini dihasilkan bahwa yang masuk dalam kelompok A yaitu ada 32 jenis produk dengan persentase nilai uang sebesar 79,806%, kelompok B ada 45 jenis produk dengan persentase nilai uang sebesar 14,991%, sedangkan untuk kelompok C ada 56 jenis produk dengan persentase nilai uang sebesar 5,202%. Produk yang masuk dalam kelompok A ada yang memiliki kesamaan pemasok dengan produk yang masuk dalam kelompok B dan C. Produk-produk kelompok B dan C tersebut kemudian dicari yang memiliki kesamaan pemasok dengan produk yang berada pada kelompok A. Setelah itu diolah dengan metode EOQ multi item multi supplier. Dengan menggunakan kebijakan EOQ (Economic Order Quantity) multi item multi supplier dan single item single supplier ini dapat menurunkan biaya yang ditimbulkan dari pemesanan barang dari pemasok, mulai dari biaya pemesanan dan biaya penyimpanan yang jika dibandingakan dengan metode yang dipakai perusahaan memeliki rata-rata selisih total cost sebesar Rp.166.808. Dengan demikian maka dengan menggunakan metode ABC dan EOQ ini mampu menurunkan biaya yang ditimbulkan dari adanya persediaan produk pertanian dan bisa melakukan penghematan biaya. Kata Kunci : Analisis ABC (Always Better Control), EOQ (Eqonomic Order Quantity), Multi Item Multi Supplier, Single Item Single Supplier, ROP, safety stock.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 14 Apr 2021 02:42
Last Modified: 14 Apr 2021 02:42
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18930

Actions (login required)

View Item View Item