Faradita, Maitsa Amelia (2020) PENGARUH PERENDAMAN OBAT KUMUR PROPOLIS TERHADAP PENURUNAN GAYA (FORCE DECAY) POWER CHAIN ORTODONTIK. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (223kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (215kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
Abstract
Power chain adalah material ortodontik cekat yang berbahan dasar polyurethane elastomer. Polimer penyusunnya merupakan polimer dengan berat molekul rendah yang membentuk ikatan silang (cross link), sehingga power chain bersifat dapat kembali ke bentuk semula (shape memory) dan kembali ke ukuran semula (elastic memory). Saat menerima beban tarik, ikatan tersebut tidak stabil lalu mengalami deformasi substansi secara permanen yang menyebabkan power chain mengalami penurunan gaya (force decay). Ikatan tersebut juga dapat terhidrolisis jika power chain berkontak dengan cairan, salah satunya adalah obat kumur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman obat kumur propolis terhadap force decay pada power chain. Jenis penelitian yang digunakan yaitu true experimental laboratoris dengan pretest-posttest control group design, dilakukan dengan membagi 2 kelompok sampel dengan masing-masing kelompok berjumlah 8 sampel. Kelompok kontrol (direndam saliva buatan) dan kelompok perlakuan (direndam obat kumur propolis) diinkubasi pada suhu 37° C selama 28 menit. Gaya diukur menggunakan Universal Testing Machine. Pada analisis data diperoleh hasil rerata force decay sebesar 1,30 N dan 1,10 N, sedangkan pada uji Independent T-test didapatkan p = 0,040, yang artinya terdapat perbedaan force decay signifikan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan perendaman power chain dalam obat kumur propolis memiliki penurunan gaya (force decay) yang lebih kecil dibanding perendaman power chain dalam saliva buatan. Selain itu, terlihat pula perbedaan force decay yang signifikan pada kedua kelompok. Kata Kunci: Power chain, force decay, obat kumur propolis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Pustakawan 5 UNISSULA |
Date Deposited: | 14 Apr 2021 02:36 |
Last Modified: | 14 Apr 2021 02:36 |
URI: | http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18919 |
Actions (login required)
View Item |