EVALUASI TAHANAN PENTANAHAN KAKI MENARA SUTT 150 KV SEMEN INDONESIA INCOMER DENGAN METODE COUNTERPOISE

NOVIARGA, YOGI RIFA (2020) EVALUASI TAHANAN PENTANAHAN KAKI MENARA SUTT 150 KV SEMEN INDONESIA INCOMER DENGAN METODE COUNTERPOISE. Undergraduate thesis, Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_1.pdf

Download (72kB)
[img] Text
BAB I_1.pdf

Download (87kB)
[img] Text
BAB V_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[img] Text
BAB II_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB)
[img] Text
BAB IV_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB)
[img] Text
BAB III_1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (550kB)
[img] Text
PUBLIKASI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[img] Text
COVER_1.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK_1.pdf

Download (97kB)
[img] Text
DAFTAR ISI_1.pdf

Download (120kB)

Abstract

Sistem jaringan transmisi pada sebuah sistem kelistrikan memiliki peran yang sangat penting dalam menyalurkan listrik mulai dari sistem pembangkitan sampai dengan sistem distribusi yang nantinya akan disalurkan ke pelanggan-pelanggan di PT PLN (Persero). Dalam pengoperasiannya, pada sistem jaringan transmisi ini harus memiliki aspek keandalan, yakni andal dalam penanganan atau pencegahan gangguan yang sering terjadi di sistem jaringan transmisi listrik itu sendiri. Saluran transmisi merupakan bagian yang paling rentan mengalami gangguan. Gangguan/permasalahan yang biasa terjadi dapat berupa gangguan dari dalam maupun gangguan dari luar. Penyebab gangguan dari dalam adalah gangguan yang berasal dari peralatan itu sendiri, sedangkan gangguan dari luar adalah gangguan yang berasal dari luar contohnya gangguan yang berasal dari sambaran petir yang mengenai saluran transmisi tersebut. Jika salah satu bagian dari saluran transmisi mengalami gangguan, maka akan berakibat terhadap saluran transmisi lainnya yang berhubungan, dan tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan gangguan sampai ke gardu induk dan saluran distribusi tegangan menengah. PT PLN (Persero) mempunyai beberapa strategi atau cara dalam menjaga keandalan sistem transmisi, salah satunya adalah dengan cara memasang tahanan pentanahan yang baik di setiap towernya. Tahanan pentanahan yang baik ini diharapkan dapat meminimalisir terjadinya gangguan yang diakibatkan oleh gangguan petir maupun arus lebih sesaat. Penelitian ini membahas tentang “Evaluasi Tahanan Pentanahan Kaki Menara SUTT 150 kV Semen Indonesia Incomer dengan Metode Counterpoise”. Metode Counterpoise ini merupakan salah satu cara untuk memperbaiki nilai tahanan pentanahan yang kurang/belum memenuhi standar. Adapun parameter yang mempengaruhi nilai tahanan pentanahan antara lain jenis tanah dan row tanah, panjang elektroda hingga diameter elektroda itu sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari yang semula terdapat 7 tower dari 20 tower yang hasil tahanan pentanahannya masih belum memenuhi standar (>10 Ω), setelah dilakukan perbaikan dengan metode counterpoise hasil tahanan pentanahan ke-tujuh menara tersebut sudah memenuhi standar, yaitu di bawah 10Ω. Kata kunci: Sistem Jaringan Transmisi, Tahanan Pentanahan, Counterpoise

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknologi Industri
Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro
Depositing User: Pustakawan 5 UNISSULA
Date Deposited: 09 Apr 2021 07:31
Last Modified: 09 Apr 2021 07:31
URI: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/18801

Actions (login required)

View Item View Item